• Selasa, 06 Mei 2025

Bersiap! Pembelajaran Tatap Muka Tanggamus Digelar 9 September

Sabtu, 04 September 2021 - 09.27 WIB
219

Rakor Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tanggamus Membahas PTM yang akan digelar 9 September mendatang. Foto: Sayuti/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Tanggamus - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Tanggamus akan digelar Kamis (9/9/2021) mendatang.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tanggamus, Hamid Heriansyah Lubis mengatakan, digelarnya PTM mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi Covid-19.

"9 September kita akan gelar pembelajaran tatap muka, mulai dari jenjang PAUD sampai SMA," kata Hamid, Sabtu (4/9/2021).

"Ini sudah kesepakat kita bersama dalam rapat koordinasi Satgas Penanganan Covid-19 pada Jumat (3/9/2021)," lanjutnya. 

"Selain itu, berdasarkan hasil verifikasi tim PTM OPD Pemkab Tanggamus ke lembaga pendidikan menyimpulkan infrastruktur dan sarana prasarana protokol kesehatan, telah memenuhi syarat dilaksanakannya pembelajaran tatap muka," ujarnya.

Ia juga mengatakan, mengingat Tanggamus sekarang zona kuning dan penerapan PPKM Level 3, maka PTM harus digelar dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat.

Widaningsih (30), salah satu orang tua siswa di Kecamatan Kotaagung Timur mengatakan, dibukanya PTM merupakan kabar gembira. Pasalnya, sudah 15 bulan anaknya yang saat ini duduk di kelas 2 Sekolah Dasar (SD) belajar secara online.

"Coba bayangkan, anak baru mengenal pendidikan, tapi sejak masuk kelas satu sampai naik kelas dua, sudah 15 bulan tidak belajar di sekolah, tidak kenal guru. Ini PTM sudah diizinkan, Alhamdulillah, seneng banget. Anak saya bisa sekolah beneran," kata Widaningsih.

Menurutnya, selama pandemi Covid-19, anaknya sudah terbiasa menjalankan protokol kesehatan, terutama selalu menggunakan masker, mencuci tangan setelah kegiatan, dan mengurangi bermain di luar rumah.

"Anak sangat semangat, mereka bahkan tak sabar menunggu hari Kamis itu, yang merupakan hari pertama ke sekolah setelah 15 bulan," ujarnya.

Kebahagiaan serupa juga dirasakan Yesinovalia (28), orang tua siswa di Kecamatan Kotaagung. Ia mengaku senang dan menyambut baik dimulainya PTM di sekolah. Karena menurutnya, belajar online yang diterapkan selama ini tidak efektif, bahkan membuat anak kecanduan gadget.

"Dengan belajar di sekolah, bertemu langsung dengan guru, berinteraksi langsung, itu sebenarnya sekolah, bukan online. Karena belajar di sekolah, anak lebih fokus. Anak lebih mudah menyerap pelajaran, ketimbang belajar online, anak justru kecanduan gadget," ujarnya. (*)

Video KUPAS TV : JOKOWI MINTA VAKSINASI DI LAMPUNG TERUS DIGENCARKAN

Editor :