Kupastuntas.co, Lampung Barat - Kasatker Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) Lampung, Wayan Andri memastikan, empat titik jalan nasional yang menjadi langganan banjir yang ada di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) akan ditangani tahun ini.

Hal tersebut disampaikan Wayan, saat hadir mendampingi kunjungan Kepala BPJN Provinsi Lampung, Rien Marlia, beserta jajaran membahas Informasi terkait Pekerjaan BPJN Provinsi dalam rangka pembangunan ruas jalan Nasional di wilayah Kabupaten Lampung Barat.

Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Rapat Pesagi itu diterima langsung oleh Bupati dan Wakil bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus - Mad Hasnurin, beserta jajarang Dinas Pekerjaan umum dan Bappeda setempat.

Wayan menyampaikan, ke empat ruas jalan yang menjadi langgan banjir tersebut yaitu di Pekon (Desa) Giham Kecamatan Sekincau, Pekon Bakhu Kecamatan Batu Ketulis, Pekon Canggu dan Kegeringan Kecamatan Batu Brak.

Contoh untuk Pekon Bakhu, belum ada drainase sehingga air terperangkap di badan jalan. Solusinya akan dibangunkan saluran drainase sepanjang 350 meter pada kanan dan kiri jalan.

"Namun disitu warga menginginkan drainase tertutup, jika begitu kami terkendala dan butuh periode untuk membersihkan jika terjadi endapan. Sehingga mau tidak mau ada yang harus dibuka," kata Wayan, Kamis (26/8/2021).

Dijelaskan Wayan, drainase yang tertutup itu untuk di daerah perkotaan atau daerah padat penduduk. Sedangkan Lampung Barat merupakan daerah perkebunan. Jika dibuat tertutup tidak efisien, biaya nya juga mahal.

Untuk yang di Pekon Kegeringan terusnya, setelah di identifikasi juga belum ada saluran drainase, dan pihaknya berencana membangun sepanjang 300 meter pada kanan dan kiri jalan.

Sedangkan Bupati Parosil berharap, BPJN Provinsi Lampung beserta jajaran dapat memberikan pelaksanaan pekerjaan yang lebih cepat dan tanggap terkait dengan penanganan ruas jalan nasional di wilayah Kabupaten Lampung Barat.

"Jika ada hambatan jangan sungkan-sungkan untuk berkoordinasi dengan Kepala Dinas PUPR atau mungkin Camat maupun Peratin di masing-masing wilayah. Karena kami di daerah mendukung penuh terkait dengan kebijakan-kebijakan atau Program-program Nasional yang akan di gulir atau pun di jalan kan di daerah selagi tidak menyalahi aturan," tegas Parosil. (*)

Video KUPAS TV : PROVINSI LAMPUNG MULAI VAKSINASI COVID 19 UNTUK IBU HAMIL