• Sabtu, 19 Oktober 2024

Wakili Lampung, Satu Pekon di Lambar Masuk Desa Wisata Unggulan Nasional

Selasa, 24 Agustus 2021 - 12.21 WIB
471

Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Lampung Barat, Tri Umaryani. Foto : Doc/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pekon (Desa) Rigis Jaya, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat menjadi satu-satunya desa di Provinsi Lampung yang masuk 50 Desa wisata unggulan yang ditetapkan tim juri Kementerian Pariwisata dan Ekraf dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.

Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Lampung Barat, Tri Umaryani mengatakan sebelumnya Provinsi Lampung diwakili tujuh Desa wisata yang berasal dari Pesawaran, Lampung Selatan, Tanggamus, dan Lampung Barat.

"Se Indonesia ada 1.584 Desa wisata dengan tim juri sebanyak 15 orang. Sebelumnya terlebih dahulu dilakukan seleksi adminitrasi serta melihat langsung kriteria yang di persyaratkan dan selanjutnya menetapkan 100 desa wisata untuk kembali diadu dengan kriteria-kriteria lainnya," ungkapnya, Selasa (24/8/21).

Kemarin sore 23 Agustus 2021 lanjut Tri, begitu sapaan akrab Tri Umaryani menuturkan Menteri Parekraf, Sandiaga Salahudin Uno mengumumkan 50 Desa Wisata yang masuk dalam ADWI 2021 dan Desa Wisata Rigis Jaya Lampung Barat menjadi salah satunya sekaligus mewakili Provinsi Lampung.

Dijelaskan Tri, ada tujuh kriteria yang menjadi penilaian dalam ajang tersebut, yakni penerapan Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE), desa digital, souvenir (kuliner, kriya), daya tarik wisata seperti alam, budaya maupun buatan, konten kreatif, homestay, dan toilet.

Jadi lanjut Tri, pengembangan Desa wisata tersebut merupakan upaya pemerintah daerah untuk mendorong melestarikan dan memberdayakan berbagai potensi yang ada di Desa, baik potensi wisata, potensi alam, potensi budaya dan nilai-nilai kearifan lokal.

"Harapannya dengan adanya pengembangan Desa wisata mampu mendorong perekonomian yang ada di Pekon-pekon. Kami juga berharap seluruh stake holder yang ada di Pekon terus bekerja terus bahu membahu, berkolaborasi untuk mengelola potensi yang ada di desa sehingga mampu meningkatkan dan memberikan dampak ekonomi terhadap masyarakat sekitar," papar Tri.

"Pekerjaan rumah belum selesai, mari tingkatkan kolaborasi, inovasi, adaptasi untuk membangkitkan pariwisata Lampung Barat. Semoga Desa wisata lain di Lampung Barat segera menjadikan desa wisatanya masuk dalam kriteria diatas, sehingga menjadi desa-desa wisata yang siap menyambut tamu dengan standar pelayanan yang baik. Semua akan bermuara pada tingkat kunjungan dan pendapatan yang berdampak pada kesejahteraan," tandasnya. (*)

Editor :