Tak Kuat Nanjak, Truk Pengangkut Makanan dan Sabun Terbalik di Bengkunat Pesibar

Kondisi truk yangf terbalik akibat tak kuat menanjak. Foto: Echa/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Tak kuat menanjak, truk fuso bermuatan produk makanan dan juga sabun milik PT. Mayora terbalik di jembatan desa tanjung rejo, kecamatan Bengkunat, Pesisir Barat, Selasa (24/8/2021) malam.
Sopir fuso, Iskandar (43) mengatakan kronologis kejadian tersebut bermula saat ia bersama rekan nya wito (30) berangkat dari balaraja serang, Banten menuju bengkulu, Senin (23/8/2021) sekira pukul 8:00 WIB.
"Namun saat tiba di tanjakan desa Tanjung Rejo, mobil mengalami masalah pada prodo kompling yang menyebabkan mobil tidak kuat untuk menanjak dan menyebabkan mobil berjalan mundur dan terbalik," jelas Iskandar saat diwawancara, Selasa malam,(24/08/2021).
Akibat Kejadian tersebut bagian samping mobil ringsek, dan barang yang dibawa pun berceceran, Iskandar mengatakan jenis barang yang dibawa berupa sabun dan juga makanan ringan seperti better, roma kelapa, sandwich, dan juga sari gandum.
Iskandar mengatakan sesaat setelah kejadian ia bersama teman nya langsung melapor ke polsek setempat, namun evakuasi belum bisa dilakukan karena masih menunggu bantuan dari PT. Mayora untuk mengevakuasi barang-barang terlebih dahulu.
"Untuk barang-barang yang masih layak baru bisa kita evakuasi malam ini karena memang mobil yang dikirim oleh perusahaan untuk membantu proses evakuasi terhadap barang baru datang malam ini dari serang," jelas Iskandar.
Dari pantauan kupastuntas.co hingga kini supir dan rekannya dibantu oleh masyarakat setempat masih mengevakuasi barang-barang yang masih layak digunakan untuk dipindahkan ke mobil lain nya.
Adi (32) salah satu warga setempat mengatakan di tempat kejadian tersebut memang sering terjadi kecelakaan karena posisi jalan yang menanjak dan berada tepat di ujung jembatan yang memiliki tikungan yang cukup tajam.
"Disini memang sering terjadi kecelakaan, karena posisi nya pas tanjakan dan juga memiliki tikungan yang cukup tajam sehingga mobil dengan beban berat sering tidak nanjak disini, dan tidak jarang juga motor mengalami kecelakaan karena tingkungannya yang tajam membuat motor susah dikendalikan, apa lagi saat musim hujan rawan sekali kecelakaan disini," tandasnya.
Untuk diketahui, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun kerugian ditaksir mencapai Rp150.000.000. (*)
Berita Lainnya
-
Temui Wamen-PKP di Jakarta, Pemkab Pesibar Dorong Pembangunan Rusun dan Atasi Kawasan Kumuh
Rabu, 02 Juli 2025 -
Terkait Pernyataan Kemendagri, Pemkab Pesisir Barat Klaim Sudah Lakukan Lima Langkah Konkret Pengendalian Inflasi
Senin, 30 Juni 2025 -
413 CPNS Pesisir Barat Dilantik, Bupati Pesan ASN Harus Loyal Mengabdi kepada Publik
Rabu, 25 Juni 2025 -
Indonesia Tumbang, Australia dan Jepang Dominasi WSL Krui Pro Pesisir Barat
Rabu, 18 Juni 2025