Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Pemerintah kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat (pesibar) melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) mengajukan pembangunan stasiun pengisian bahan bakar nelayan (SPBN).

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pesisir Barat, Armen Qodar saat dikonfirmasi, Selasa, (24/08/2021).

"Saat ini kita sudah mengajukan usulan kepada kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM)  terkait rencana kita membangun stasiun pengisian bahan bakar nelayan (SPBN) di wilayah kita agar memudahkan para nelayan kita dalam mendapatkan bahan bakar bagi kapal mereka," jelas Armen.

Armen mengatakan saat ini nelayan masih mengalami kesulitan dalam mendapatkan bahan bakar minyak khususnya nelayan yang memang berada jauh dari tempat pengisian bahan bakar minyak (SPBU).

"Belum lagi saat ini harga eceran yang masih terbilang mahal sangat membebankan para nelayan dalam memenuhi kebutuhan BBM untuk menjalankan aktivitas keseharian mereka dalam mencari ikan," kata Armen.

Armen berharap dengan adanya pembangunan SPBN nantinya dapat membantu meringankan beban nelayan dalam mendapatkan BBM.

"Usulan kita untuk jenis bahan bakar yang akan digunakan yaitu BBM jenis premium yang memang jenis BBM yang sering digunakan nelayan setempat untuk perahu mereka," kata Armen.

Armen menjelaskan  rata-rata pemakaian bahan bakar untuk perahu nelayan yang ada di wilayah setempat menggunakan jenis bahan premium sehingga harapan nya jenis BBM yang disediakan merupakan jenis premium.

"Kita tentunya berharap apa yang kita usul kan bisa terlaksana dengan baik, agar nelayan yang ada di wilayah kita tidak mengalami kesulitan serta bisa bekerja dengan sebaik mungkin dalam mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari," tambahnya.

Armen menuturkan pihak nya sudah menyiapkan dua opsi rencana tempat pembangunan SPBN tersebut yaitu di kecamatan Pesisir Tengah dan juga kecamatan Bengkunat yang memang menjadi sentra para nelayan (*)