Dua Nelayan Hilang di Perairan Bengkunat Dikabarkan Ditemukan, Aliyanto: Miskomunikasi
Nelayan bersama Warga Setempat saat Berangkat Melakukan Pencarian Terhadap Korban, Selasa (24/08/2021). Foto: Echa/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Terkait dua nelayan hilang di Perairan Bengkunat, Pesisir Barat (Pesibar) dikabarkan telah ditemukan, Peratin (Kepala Desa) setempat, Aliyanto menegaskan kalau hal itu tidak benar, dan ada miskomunikasi.
Sementara pencarian kedua nelayan tersebut masih dilakukan oleh masyarakat beserta nelayan setempat. Namun dari pantauan kupastuntas.co di lokasi hingga hari ini, belum ada tanda-tanda ditemukannya kedua nelayan yang hilang tersebut.
Aliyanto saat dikonfirmasi mengatakan telah terjadi miskomunikasi antara masyarakat yang melakukan pencarian terhadap korban.
Baca juga : Cuaca Buruk, Pencarian Dua Nelayan Hilang di Bengkunat Pesibar Dihentikan
Dijelaskannya, hal tersebut bermula saat salah satu warga sekaligus keluarga korban yang ikut dalam pencarian bernama Romi Roma, melihat terdapat dua orang yang sedang melambaikan tangan serta mengarahkan senter di sekitaran titik pencarian.
"Lalu Romi mengira bahwa kedua orang yang melambaikan tangan tersebut merupakan korban yang hilang, sehingga dia langsung menepi dan melaporkan kepada keluarga korban dan juga warga setempat bahwa korban telah ditemukan," jelas Aliyanto, saat dikonfirmasi, Selasa (24/08/2021).
Karena beredar nya berita tersebut, Ketua tim pos Kriss Marinir Tambling Rizal meluruskan bahwa kedua orang yang diduga korban tersebut merupakan tim Security Group Arta Agraha (SGA) yang sedang berpatroli di sekitaran tempat menghilangnya korban.
"Sehingga sampai saat ini kedua korban masih belum ditemukan dan pencarian terhadap korban kini dilanjutkan tetapi hanya melibatkan warga dan nelayan setempat bersama keluarga korban," jelas Aliyanto.
Baca juga : Gelombang Tinggi, Dua Nelayan Bengkunat Pesibar Hilang Saat Melaut
Mukel (34) salah satu warga yang membantu pencarian korban mengatakan, ia bersama 3 teman lainnya sudah mencari di sekitaran titik yang diduga tempat dilihatnya kedua korban, tetapi saat tiba di lokasi tidak menemukan adanya tanda-tanda dari korban.
Mukel juga mengatakan, ketinggian ombak yang terjadi saat ini mencapai 2 meter lebih, sangat sulit untuk dilakukan pencarian karena akan mengancam keselamatan.
"Saat ini masih ada 1 perahu yang berawak 4 orang yang masih tinggal di lokasi pencarian karena masih terhambat evakuasi terhadap badan kapal yang kandas di pelabuhan," terangnya.
Mat Rohim (50) Mertua dari Beni irawan (25) dan juga Rediansyah (23) mengatakan, pihak keluarga hingga saat ini masih mengharapkan bantuan dari pemerintah Pesisir Barat, yang dalam hal ini pihak-pihak terkait seperti Basarnas, BPBD untuk tetap membantu proses pencarian terhadap korban hingga korban ditemukan.
Rohim menjelaskan, Beni irawan dan juga Rediansyah merupakan sosok anak yang baik di mata keluarga, dan kerap membantu masyarakat setempat dalam setiap kegiatan atau pun kejadian yang menimpa masyarakat sekitar. (*)
Video KUPAS TV : DAMPAK PENYEKATAN, PENGENDARA MOTOR PADATI PASAR
Berita Lainnya
-
Gedung SDN 113 Krui Pesisir Barat Memprihatinkan, DPRD Desak Pemda Bertindak
Kamis, 23 Oktober 2025 -
Tedi Zadmiko Resmi Dilantik Jadi Sekda Definitif Pesisir Barat, Akhiri Lima Tahun Kekosongan Jabatan
Senin, 20 Oktober 2025 -
Kebakaran Hanguskan 10 Ruangan MTs NU Krui Pesisir Barat, Kerugian Ditaksir Capai Rp3 Miliar
Minggu, 12 Oktober 2025 -
Polisi Tangkap 7 Pelaku Pengeroyokan Tewaskan Anak di Pesibar Lampung
Sabtu, 11 Oktober 2025









