• Rabu, 02 Oktober 2024

Presiden Jokowi : Indonesia Masih Lemah dalam Kemandirian Industri Obat, Vaksin, dan Alat Kesehatan

Senin, 16 Agustus 2021 - 13.05 WIB
68

Presiden Joko Widodo saat menyampaikan pidato menjelang Hut RI ke-76 secara virtual. Foto: Gamelaga/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Presiden Joko Widodo memberikan pidato menjelang hari kemerdekaan Indonesia ke-76 pada sidang tahunan MPR-RI, sidang bersama DPR RI dan DPD RI. 

Dalam isi pidatonya Jokowi menyebutkan jika Indonesia masih memiliki PR besar dalam industri obat, vaksin dan alat-alat kesehatan di masa pandemi covid-19 yang sesegera mungkin harus diatasi. 

"Kemandirian industri obat, vaksin dan alat-alat kesehatan masih menjadi kelemahan serius yang harus kita pecahkan," ujar Jokowi dalam pidatonya secara virtual, Senin (16/8/2021). 

Sebagai upaya dalam Menanggulagi hal tersebut Pemerintah berjanji akan terus berusahan menjamin ketersediaan dan keterjangkaun harga obat serta tidak akan memberikan toleransi sedikit pun kepada siapapun yang  mempermainkan misi kemanusiaan dan kebangsaan ini. 

Presiden Jokowi mengingatkan kembali kepada semua masyarakat akan perjuangan kemerdekaan Indonesia yang diraih atas kerja keras dan usaha payah bukan karena hadiah atau pemberian semata dari bangsa lain. 

"Kemerdekaan bangsa indonesia bukan diraih karena hadiah atau pemberian tetapi direbut lewat perjuangan di segala medan dan buahnya menjadikan negara yang merdeka," ujarnya.  

Selain itu, Jokowi turut menyampiakan resep proses bagaimana untuk menjadi negara yang tangguh dan tahan banting yaitu dengan ujian dan asahan. 

Jokowi melanjutkan jika kedua hal tersebut seperti sebuah 2 sisi mata uang yang saling melengkapi satu sama lain. Kedua hal tersebut harus dijalani sebagai bentuk proses menuju negara yang kuat. 

"Resep menjadi negara yang tangguh dan tahan banting yaitu ujian dan asahan. ujian dan asahan menjadi 2 sisi mata uang yang tak terpisahkan, umpamanya beban yag diberikan kepada kita namun kesempatan untuk memperbaki diri diajarkan bagi kita. Itulah proses menjadi negara yang tahan banting dan yang mampu memenangkan gelombang pertandingan," terang Jokowi.  

Jokowi juga tidak lupa mengucapkan rasa terima kasih dan bangganya kepada para dokter dan para tenaga medis atas jasa dan perjuangan keras meraka selama berusaha menjadi garda terdepan menangani  pandemi covid-19.  

"Yang sangat mengharukan dan membangakan adalah kerja keras dan kerja penuh pengabdian dari para dokter, perawat dan tenaga kesehatan yang lainnya," tutur Jokowi. 

Pidato Presiden tersebut dihadiri oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia bersama Forkopimda Provinsi Lampung, dan segenap jajaran Pemerintah Provinsi Lampung di ruang sidang DPRD Provinsi Lampung secara virtual. (*)

Editor :