10 Tahun Tak Diperbaiki, Jalan di Way Jepara Lamtim Rusak Parah
                    Kondisi jalan yang rusak parah di Way Jepara, Lampung Timur. Foto: Agus/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Timur - Kondisi jalan kabupaten di Way Jepara, Lampung Timur (Lamtim) sudah sepuluh tahun rusak parah dan belum kunjung diperbaiki, Senin (16/8/2021).
Kepala Desa Sumber Marga, Rosyid menjelaskan, jalan tersebut menghubungkan lima desa, yakni Desa Srijosari, Desa Labuhanratu Danau, Desa Sumberejo, Desa Sumur Bandung dan Desa Sumber Marga. Deketahui jalan tersebut di bawah tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Lamtim.
"Panjangnya 8 Km, kerusakan sudah 10 tahun. Setiap musim kampanye khususnya pilihan bupati selalu dijanjikan, namun sampai saat ini tidak tersentuh penanganan sama sekalim" kata Rosyid.
Rosyid mengatkan, jalan tersebut merupakan jalan utama bagi masyarakat dan menjadi jalan alternatif bagi banyak tujuan.
"Jalan tersbeut juga untuk menuju perkantoran pemerintah seperti kantor polisi, koramil, kecamatan hingga kabuputaen," lanjutnya.
Rosyid juga mejelaskan, warga sangat mengeluhkan kondisi jalan yang berlubang, aspal mengelupas. Sehingga, pengendara yang melintah harus berhati-hati.
"Terlebih untuk mengangkut beban berat seperti hasil bumi," ujarnya.
"Saya bersama empat kepala desa lainnya sudah sering mengajukan untuk dibangun ketika Musrenbang tingkat kecamatan berlangsung. Namun hanya dicatat dan hanya keluar bahasa diupayakan saja," ungkapnya.
Sementara, Pariyono, salah seorang pengemudi truk mengatakan, dirinya sering melintas jalan tersebut untuk mengangkut hasil panen milik petani, seperti singkong, jagung dan sejenisnya. Namun kondisi jalan menjadi keluhan utama.
"Panjang rusaknya, ada lima kilo lebih, memang ada yang masih bagus tapi sedikit. Pengaruhnya kalau jalan rusak waktu perjalanan terhambat dan dan roda cepet rusak," kata Pariyono. (*)
Video KUPAS TV : PPKM LEVEL 4! KOTA KALIANDA DISEKAT
Berita Lainnya
- 
                        
                            
                            
                            
Nelayan Lansia Asal Lampung Timur Hilang di Laut, 4 Hari Pencarian Masih Nihil
Sabtu, 01 November 2025 - 
                        
                            
                            
                            
HIPMI Lampung Timur Ungkap Dugaan Monopoli Proyek oleh Perusahaan Asal Luar Daerah
Sabtu, 01 November 2025 - 
                        
                            
                            
                            
Polisi Sita Rp 60 Juta dari 3 Tersangka Kasus Korupsi Bendungan Marga Tiga Lamtim
Jumat, 31 Oktober 2025 - 
                        
                            
                            
                            
Bupati Ela Siti Nuryamah Teken MoU dengan KemenP2MI, Komitmen Tingkatkan Layanan Migran
Kamis, 30 Oktober 2025 









