• Jumat, 18 Oktober 2024

Kabar Baik, Kasus DBD di Lampung Barat Menurun

Selasa, 03 Agustus 2021 - 15.52 WIB
177

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas kesehatan Lampung Barat, Ira Permata Sari.

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Dinas Kesehatan (Dineks) Lampung Barat (Lambar) menyebut kasus Demam Berdarah Dengeu di Kabupaten bumi beguai jejama sai betik itu menurun. Terhitung sejak januari hingga Juli 2021, Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Barat mencatat terjadi dua kasus DBD

"Angka tersebut turun drastis dibanding tahun sebelumnya," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas kesehatan setempat, Ira Permata Sari, Selasa (3/8/2021).

Dua kasus tersebut kata Ira, satu kasus di bulan Januari berasal dari Kecamatan Pagar Dewa dan satu kasus berasal dari Kecamatan Kebun Tebu dan terjadi di Februari lalu.

Ira menyebut, 2020 lalu merupakan siklus lima tahunan DBD, sehingga wajar jika jumlah kasusnya cukup tinggi dengan total 96 kasus bahkan terdapat satu pasien yang dinyatakan meninggal dunia.

Ira mengimbau agar masyarakat terus menggalakkan 3M yakni menguras dan menyikat tempat penampungan air secara rutin, menutup rapat semua tempat penyimpanan air, dan memanfaatkan limbah barang bekas yang bernilai ekonomis (daur ulang).

Selain itu tambahnya, pihaknya juga aktifkan menggerakkan Satu rumah Satu jumantik, memperkuat kerja lintas program (SKDR dan P2), memprioritaskan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M Plus. Sedangkan Fogging merupakan langkah terakhir ketika sudah memenuhi kriteria.

"Walaupun sudah melewati siklus lima tahunan DBD, kita minta agar warga masyarakat tidak lengah, karena nyamuk ini hidup di air bersih. Oleh karena itu harus tetap selalu waspada dengan mengikuti anjuran pemerintah dalam mencegah terjangkit DBD," imbaunya.

"Wabah DBD juga merupakan penyakit berbahaya bahkan bisa menyebabkan kematian, buktinya dari total 96 kasus DBD di Lampung Barat tahun 2020 lalu terdapat Satu pasien yang dinyatakan meninggal dunia. Jadi jangan di anggap sepele," tandasnya. (*)

Editor :