• Jumat, 18 Oktober 2024

Kadinkes Lambar Minta Bidan Desa Peka Kepada Warga Isoman

Senin, 02 Agustus 2021 - 16.50 WIB
704

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Barat , dr. Widyatmoko Kurniawan, Sp. B,. Foto: Iwan/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Lampung Barat (Lambar), dr. Widyatmoko Kurniawan, Sp. B, meminta agar bidan desa yang ada di masing-masing pekon (desa) di Kabupaten Bumi Beguai Jejama Sai Betik itu peka terhadap situasi di tengah pandemi Covid-19 belum berakhir.

"Bidan desa harus peka, jangan sampai ada yang meninggalkan pekon ketika adanya warga yang terpapar Covid-19. Masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri pun harus didampingi. Selain perlu perawatan, mereka juga butuh dukungan," kata Widyatmoko, Senin (2/8/2021). 

Widyatmoko juga menegaskan, keberadaan bidan desa sangat diperlukan, khususnya dalam rangka deteksi dini dan juga pemantauan di tingkat pekon. Sehingga upaya memutus rantai penyebaran akan lebih maksimal. 

"Saya sudah sering sampaikan agar bidan desa standby di pekon, dan terus berkoordinasi dengan pihak puskesmas utamanya ketika ada warga yang datang berobat atau memiliki keluhan mengarah pada Covid-19 agar bisa diberi penanganan lebih lanjut," jelasnya.

Kalaupun tidak bisa datang langsung dari rumah ke rumah warga yang sedangenjalani isolasi mandiri, bidan desa bisa melakukan pemantauan melalui sambungan seluler agar mengetahui perkembangan warga.

"Jika begitu, tentu masyarakat yang sedang menjalani isolasi merasa lebih diperhatikan. Ini merupakan salah satu bentuk pelayanan terhadap masyarakat yang diberikan tenaga kesehatan. Ini juga penting dalam mempercepat pemulihan pasien," paparnya.

Jadi, walaupun pemantauan terhadap warga yang sedang menjalani isolasi mandiri termasuk tracing sudah dibebankan dengan pihak puskesmas, bidan desa juga harus berperan aktif sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga protokol kesehatan Covid-19 sesuai anjura pemerintah," pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : NAKES MINTA UANG SWAB ANTIGEN DI BUS VIRAL

Editor :