Susah Sinyal, Sekolah Daring di Way Kanan Dinilai Kurang Efektif

Salah satu guru di SMPN 3 Gunung Labuhan Sudarsih. Foto: Emilia/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Way Kanan - Selama masa pandemi Covid-19, pelaksanaan pembelajaran Dalam Jaringan (Daring) dinilai kurang efektif akibat minimnya sinyal internet atau susah sinyal.
Hal tersebut dikatakan salah satu guru di SMPN 3 Gunung Labuhan Sudarsih saat menghadiri acara Dialog Interaktif Remaja dalam rangka pembentukan remaja teman sebaya Anti Narkoba di Baradatu.
Sudarsih mengatakan selama pelaksaanaan kegiatan belajar secara daring ini ia mengirimkan materi dan latihan soal serta menjelaskannya melalui aplikasi WhatsApp.
"Saya menyampaikan penjelasan materi dengan cara mengirimkan foto materi dan dikirimkan ke murid serta menjelaskanya via WhatsApp," jelasnya.
"Namun kendalanya adalah sinyal,apalagi kalau rumah siswa posisinya di pedalaman, pasti sulit untuk mengikuti pembelajaran via daring. Menurut saya kurang efektif belajar daring, Karena kalau daring tidak berinteraksi secara langsung ke siswa," sambungnya.
Sudarsih berpendapat bahwa efektivitas belajar melalui daring hanya sekitar 50 persen saja. "Saya kira efektivitas belajar daring ini hanya mencapai 50-80 persen saja, mudahan mudahan pandemi covid-19 ini segera berakhir, " tutupnya (*)
Berita Lainnya
-
Asyik Karaoke Saat Jam Kerja, Pelayanan Pegawai Dinsos Way Kanan Dikeluhkan Warga
Selasa, 26 Agustus 2025 -
Warga Gistang Keluhkan Proyek Jalan Simpang Empat–Kasui Diduga Asal-asalan, Minta Gubernur Turun Tangan
Minggu, 24 Agustus 2025 -
Pengerjaan Ruas Jalan Sp Empat-Kasui Way Kanan Diduga Asal-asalan
Sabtu, 23 Agustus 2025 -
Meski Berdamai, Proses Hukum Kasus Pengeroyokan Siswa SMA di Way Kanan Tetap Berjalan
Jumat, 22 Agustus 2025