• Jumat, 18 Oktober 2024

Kasus Covid-19 Meningkat, Warga Batu Brak Lambar Malah Tolak Dirapid dan Swab

Selasa, 20 Juli 2021 - 16.56 WIB
731

Kepala Puskesmas di Lampung Barat, Nezwan. Foto: Doc/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Ditengah pandemi Covid-19 yang sedang merebak, bahkan angka terkonfirmasi terus mengalami peningkatan, masih saja ada warga malah menolak dilakukan rapid antigen maupun Swab PCR.

Di Kecamatan Batu Brak, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) misalnya, UPT Puskesmas setempat bahkan kesulitan melakukan tracing untuk mendeteksi penyebaran wabah Covid-19 di wilayah tersebut.

Hal tersebut disampaikan Kepala Puskesmas setempat, Nezwan, yang mengaku banyak warga bergejala namun menolak untuk menjalani rapid antigen maupun swab PCR.

"Kami beberapa kali melayani pasien berobat dengan keluhan flu, batuk dan sesak nafas. Namun sebagian menolak untuk dilakukan rapid atau Swab dengan berbagai alasan," ujar Nezwan, saat dihubungi kupastuntas.co, Selasa (20/7/2021).

Nezwan mengaku, angka terkonfrimasi Covid-19 di Kecamatan Batu Brak saat ini terus meningkat. Oleh karena itu masyarakat harus kooperatif.

"Karena apabila ada warga yang terpapar namun tidak diketahui, bisa membahayakan orang lain dan keluarga," terangnya.

"Jika ada masyarakat dengan hasil rapid antigen positif, maka disarankan untuk melakukan isolasi mandiri dan jika diperlukan akan dilakukan pemeriksaan Swab PCR. Sedangkan pasien dengan gejala sedang atau berat akan rekomendasikan untuk menjalani isolasi di Rumah Sakit Alimudin Umar," jelasnya. (*)


Video KUPAS TV : PEMKOT BANDAR LAMPUNG SALURKAN BANTUAN SEMBAKO UNTUK WARGA YANG ISOMAN