• Rabu, 07 Mei 2025

Seekor Tapir Terjebak Dalam Sumur Hebohkan Warga Gisting Tanggamus

Kamis, 15 Juli 2021 - 20.19 WIB
779

Tapir (tapirus indicus) liar berukuran besar yang tersesat dan masuk ke bekas sumur milik warga, Kamis (15/7/2021). Foto: Sayuti/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Tanggamus -  Kemunculan seekor Tapir (tapirus indicus) liar berukuran besar yang tersesat dan masuk ke bekas sumur milik warga menghebohkan warga Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus, Kamis (15/7/2021) sekira pukul 12.00 WIB.

Binatang Herbivora yang sudah langka dan dilindungi ini ditemukan Bejo, seorang pencari rumput, terjebak di dalam sumur kering milik warga Blok 4 Pekon Gisting Bawah.

"Saat itu saya lagi mencari rumput untuk pakan ternak. Saya kaget mendengar suara-suara di dalam sumur kering. Setelah saya lihat, ada hewan aneh (Tapir)," kata Bejo.

Sadar jika satwa yang dilihatnya adalah hewan langka dan dilindungi, Bejo langsung menghubungi Wakil Bupati Tanggamus, AM Syafi'i melalui telepon selulernya.

"Kata pak Wakil Bupati, beliau akan menghubungi Kepala Balai Besar TNBBS dan BKSDA Bandar Lampung. Saya disuruh mengamankan hewan itu," lanjutnya.

Penemuan satwa yang memiliki bentuk tubuh seperti babi, telinga yang mirip badak dan sungut (moncong) yang panjang mirip trenggiling, serta lenguhan (suaranya) mirip burung ini viral di media sosial.


Dalam waktu tidak lama, lokasi kemunculan satwa ini menjadi tontonan warga. Hal itu membuat Tapir terlihat panik dan stres dan berusaha keluar dari dalam sumur.

"Itu kan Tapir, satwa langka dan dilindungi, hati-hati khawatir stres. Cepat hubungi Damkar, polisi, atau BKSDA," kata seorang warga.

Meski terlihat jinak, warga tidak ada yang berani mengevakuasi Tapir malang tersebut. Beruntung dua jam kemudian petugas Basarnas, BKSDA, dan polisi datang kelokasi dan langsung mengevakuasi hewan tersebut ke dalam kandang khusus.

"Tapir ini akan kami lepasliarkan malam ini. Tapi sebelumnya akan diperiksa kesehatannya oleh dokter hewan. Dugaan sementara satwa ini tersesat saat mencari makan," kata Irwan, dari BKSDA Lampung Bengkulu.

Kepala Balai Besar TNBBS, Ismanto membenarkan, satwa dilindungi tersebut terjebak di dalam sumur kering. "Saya dapat informasi tersebut dari pak Wakil Bupati," katanya.

Ismanto juga mengatakan, Tapir masih banyak dijumpai di TNBBS, hutan lindung, hutan register Gunung Tanggamus. "Kalau di Tanggamus, Tapir masih banyak," lanjutnya.

Menurut Ismanto, tapir merupakan satwa dilindungi dan dilestarikan. "Saya sangat mengapresiasi warga yang langsung melaporkan kemunculan satwa tersebut ke pihak berwenang," pungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : PENUMPANG BUS DI PELABUHAN BAKAUHENI DIPUNGLI SUPAYA TIDAK RAPID ANTIGEN