Kupastuntas.co, Lampung Barat - Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Lampung Barat masih belum terkendali, hal itu dibuktikan tiga hari terakhir terjadi penambahan 119 kasus yang tersebar disejumlah Pekon dan Kecamatan yang ada di Kabupaten Bumi Beguai Jejama Sai Betik itu.

Dari kasus per kasus terkonfirmasi Covid-19 banyak yang tidak memiliki riwayat berpergian keluar daerah namun pernah menghadiri 'nayuh' atau pesta pernikahan sehingga kuat diduga terpapar disitu.

Salah satu warga Kecamatan Balik Bukit yang enggan namanya ditulis dalam berita meminta agar pemerintah melalui satuan tugas kembali menutup acara nayuh untuk mencegah terjadinya penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19.

"Pemerintah jangan hanya memberlakukan daring atau belajar dari rumah bagi peserta didik saja, itu tidak adil jika nayuh atau pesta pernikahan masih terus diperbolehkan. Sedangkan situasi saat ini sangat mengkhawatirkan. Jadi tolong untuk dipertimbangkan," pintanya.

Dimintai tanggapan mengenai harapan masyarakat tersebut, Satuan Tugas (Satgas) penanganan dan pencegahan Covid-19 Kabupaten Lampung Barat, Maidar mengaku akan mengevaluasi dan mempelajari hal tersebut.

"Saat ini kita memang masih mempelajari dan mengevaluasi kegiatan nayuh. Instruksi pak bupati akan kita revisi draf nya untuk menutup sementara kegiatan nayuh seperti yang sudah disampaikan sejumlah masyarakat," ungkap Maidar, Selasa (13/7/21).

Untuk sementara, Maidar meminta agar masyarakat bersabar dan tidak panik dengan terus menjalankan protokol kesehatan Covid-19 sesuai anjuran pemerintah secara ketat utamanya saat bepergian keluar rumah.

"Karena ada aturan, maka akan kita revisi dulu baru bisa ditutup. Semua ada proses, masyarakat kita minta untuk saling mengingatkan, karena memutus mata rantai penyebaran Covid-19 tidak lepas dari campur tangan masyarakat, kita harus saling bahu membahu," tegas Maidar yang juga kepala BPBD Lampung Barat. (*)

Video KUPAS TV : USAHA DI TENGAH PANDEMI, IBU IBU MENGOLAH CUMI JADI KERUPUK