• Jumat, 18 Oktober 2024

Dari Awal Pandemi, Pemkab Lambar Telah Habiskan 36 Miliar Lebih APBD untuk Penanganan Covid-19

Senin, 12 Juli 2021 - 13.08 WIB
609

kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Lampung Barat, Okmal. Foto: Doc/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Semenjak pandemi wabah Covid-19 merebak di Kabupaten Lampung Barat pada 2020 lalu, pemerintah setempat telah merealisasikan 36 miliar lebih anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Namun nyatanya anggaran tersebut belum mampu menangani sebaran wabah Asal Wuhan Cina itu. Pasalnya hingga hari ini, angka terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten bumi beguai jejama sai betik itu masih terus mengalami penamabahan kasus bahkan angka kematian pun mengalami kenaikan.

Dikonfirmasi melalui sambungan selulernya, kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Lampung Barat, Okmal mengatakan anggaran 36 miliar lebih itu untuk penanganan dan pencegahan Covid-19 tahun anggaran 2020 dan 2021.

Rinciannya papar Okmal, pada 2020 lalu untuk bidang kesehatan menghabiskan anggaran sebesar Rp 10,3 miliar, bidang ekonomi Rp 3,5 milyar, lalu bidang sosial sebesar Rp 11,6 miliar lebih. Sedangkan di 2021 hingga Juni untuk bidang kesehatan sebesar Rp 4,4 miliar, bidang ekonomi Rp 3,0 miliar, dan bidang pengamanan sosial sebesar Rp 2,0 miliar.

"Total 2020 dan 2021 sudah 36 miliar lebih. Itu yang bersumber dari APBD Kabupaten. Kalau yang dari APBN tidak melalui kami, karena ke dinas teknis langsung, bisa ke kesehatan, rumah sakit atau BPBD dan lain-lain, kami tidak menerima laporannya," ujar Okmal, Senin (12/7/21).

Berdasarkan data yang dirilis Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Lampung Barat dalam tiga hari terakhir saja angka terkonfirmasi Covid-19 di Lampung Barat terjadi penambahan 119 kasus yang tersebar di sejumlah Pekon (Desa) maupun Kecamatan.

Tercatat pada Sabtu 10 Juli 2021 terjadi penambahan 42 kasus yang berasal dari Kecamatan Balik Bukit 29 kasus, Suoh Satu kasus, Pagar Dewa Lima kasus, Gedung Surian Satu kasus, Sekincau Dua kasus, lali BNS, Air Hitam, Kebun Tebu dan Batu Ketulis masing-masing Satu kasus

Selanjutnya pada Minggu 11 Juli 2021 terjadi penambahan 60 kasus dengan rincian asal Kecamatan Pagar Dewa Tiga kasus, Sekincau Dua kasus, Kebun Tebu Delapan kasus, Way Tenong Lima kasus, Sumber Jaya 16 kasus, Balik Bukit 25 kasus, dan BNS Satu kasus. 

Lalu hari ini 12 Juli 2021 kembali terjadi penambahan 17 kasus yang tersebar di Kecamatan Sukau Enam kasus, Batu Ketulis dan Air Hitam masing-maisng Tiga kasus, Way Tenong Dua kasus, lalu asal Kecamatan Kebun Tebu, Batu Brak, dan BNS masing-masing Satu kasus.

Alhasil hingga hari ini, total terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Lampung Barat akumulasi sejak 2020 mencapai 1.202 kasus dengan rincian 56 kasus kematian, 256 sedang menjalani isolasi dalam pantauan tenaga medis, dan 881 lainnya sudah dinyatakan sehat atau sembuh. (*)

Video KUPAS TV : PEMALSUAN TANDATANGAN IJAZAH DI IAIN METRO, AKHIRNYA MINTA MAAF

Editor :