• Jumat, 18 Oktober 2024

Positif Covid-19, Warga Batu Brak Lambar Dimakamkan dengan Protokol Kesehatan

Selasa, 06 Juli 2021 - 10.42 WIB
1.3k

Petugas pemulasaran Kabupaten Lampung Barat dengan dibantu petugas Puksesmas Batu Brak kembali melakukan pemakaman dengan protokol kesehatan terhadap pasien terkonfirmasi Covid-19.

Kupastuntas.co , Lampung Barat - Petugas pemulasaran Kabupaten Lampung Barat dengan dibantu petugas Puksesmas Batu Brak kembali melakukan pemakaman dengan protokol kesehatan terhadap pasien terkonfirmasi Covid-19.

Mujiran, salah satu petugas pemakaman mengatakan pasien yang di makamkan atas nama P (47), warga asal Pekon (Desa) Pekon Awi, Kecamatan Batu Brak, Kabupaten Lampung Barat yang menetap di Tangerang Banten.

"Senin kemarin sekitar pukul 20.00 WIB pasien dinyatakan meninggal di Tangerang dengan penyebab Suspect Covid-19 dan dilakukan pemulasaraan jenazah di Rumah Sakit Sari Asih Karawaci yang kemudian diberangkatkan ke Lampung Barat dan pagi ini dimakamkan secara protokol Covid-19 di TPU Pekon Kegeringan Kecamatan Batu Brak Kabupaten Lampung Barat," ujarnya, Selasa (6/7/21).

"Proses pemakaman sudah berlangsung tanpa suatu kendala apapun. Anggota keluarga Almarhumah turut serta menyaksikan pemakaman, ada juga Camat Batu Brak, kepala Puskesmas, termasuk Bhabinkamtibmas, dan aparatur Pekon setempat," timpalnya. 

Terpisah, kepala Puskesmas Batu Brak, Nezwan dihubungi melalui sambungan selulernya juga mengatakan pihaknya tidak melakukan tracing terhadap warga Pekon Awi karena tidak ada warga yang kontak dengan keluarga pasien.

"Pasien bukan meninggal di Lampung Barat, dan keluarga dari Tangerang yang mengantar almarhum kita diawasi secara ketat tidak boleh interaksi dengan masyarakat. Bahkan usai di makamkan mereka langsung pulang lagi," jelas Nezwan.

Di Batu Brak, terus Nezwan saat ini berstatus zona oranye penyebaran virus corona dengan rincian Satu Pekon Sukabumi berstatus zona merah, sedangkan Pekon Sukaraja, Negeri Ratu, Gunung Sugih, dan Teba Liokh berstatus zona hijau atau nihil kasus, sisanya masuk zona kuning. (*)

Video KUPAS TV : PERAWAT PUSKESMAS DIKEROYOK TIGA ORANG

Editor :