• Kamis, 08 Mei 2025

Positif Covid-19 di Tanggamus Tambah 24 dalam Dua Hari, Total 973 Kasus

Selasa, 06 Juli 2021 - 20.32 WIB
91

Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Tanggamus - Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Tanggamus selama dua hari terakhir, Senin (5/7/2021) dan Selasa (6/7/2021) bertambah 24 orang menjadi 973 kasus, dan satu pasien meninggal dunia.

Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Tanggamus, dr Eka Priyanto mengatakan, pada Senin (5/7/2021) ada penambahan 11 kasus, dan satu pasien meninggal dunia. Lalu hari ini, Selasa (6/7/2021) ada penambahan 13 kasus.

"Pasien yang meninggal adalah pasien nomor 642 inisal RS umur 59 tahun, laki-laki, dari Kecamatan Sumberejo," kata Eka, saat dihubungi kupastuntas.co, Selasa (6/7/2021) malam.

Adapun 11 kasus Covid-19 pada hari Senin, yakni :

  1. Pasien 950 inisial DE (22), perempuan, warga Landsbaw, Kecamatan Gisting.
  2. Pasien 951 inisial M (50), laki-laki, warga Padangmanis, Kecamatan Wonosobo.
  3. Pasien 952 inisial AR (14), laki-laki, warga Kecamatan Wonosobo.
  4. Pasien 953 inisial BZ (53), laki-laki, warga Pekon Balak, Wonosobo.
  5. Pasien 954 inisial U (55), perempuan, warga Srimelati, Wonosobo.
  6. Pasien 955 inisial Z (78), perempuan, warga Pekon Balak, Wonosobo.
  7. Pasien 956 inisial DZ (18), perempuan, warga Wonosobo.
  8. Pasien 957 inisial I (53), laki-laki warga Pekon Rajabasa, Bandar Negeri Semuong.
  9. Pasien 958 inisial MR (18), laki-laki, warga Kecamatan Wonosobo.
  10. Pasien 959 inisial TM (42), perempuan, warga Sri Kuncoro, Semaka.
  11. Pasien 960 inisial S (34), perempuan, warga  Tanjung Kurung, Wonosobo.

"Pasien 950 dirawat di RS Panti Secanti Gisting. Pasien 951 adalah kontak erat pasien 779 Ny. S. Sedangkan pasien 952 kontak erat pasien 807 Ny. S di Kecamatan Wonosobo, keduanya menjalani isolasi mandiri di rumah," terang Eka.

Sedangkan pasien 953, 954, 955, 956, 957, 958, 959 dan 960 adalah pasien bergejala ringan dan melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Kemudian penambahan 11 pasien pada hari Selasa, yakni :

  1. Pasien 961 inisial SH (35), perempuan, warga Sinar Bangun, Bandar Negeri Semuong.
  2. Pasien 962 inisial M (53), perempuan, warga Rajabasa, Bandar Negeri Semuong.
  3. Pasien 963 inisial S (39), perempuan, warga Gunung Doh, Bandar Negeri Semuong.
  4. Pasien 964 inisial S (58), perempuan, warga Neglasari Pasar Baru, Airnaningan.
  5. Pasien 965 inisial H (53), perempuan, warga Sri kuncoro, Semaka.
  6. Pasien 966 inisial ZF (26), perempuan, warga Teba, Kotaagung Timur.
  7. Pasien 967 inisial AM (37), perempuan, warga Batu Keramat, Kotaagung Timur.
  8. Pasien 968 inisial BA (22), laki-laki, warga Murti Rejo Wonoharjo, Sumberejo.
  9. Pasien 969 inisial M (51), laki-laki, warga Murti Rejo Wonoharjo, Sumberejo.
  10. Pasien 970 inisial BA (29), laki-laki, warga Kali Rejo, Wonosobo.
  11. Pasien 971 inisial SK (44), perempuan, Srikaton, Semaka.
  12. Pasien 972 inisial T (64), laki-laki, warga Pekon  Wonosobo, Wonosobo.
  13. Pasien 973 inisial RB (17), laki-laki, warga Kecamatan Wonosobo.

Pasien 961,962, 963 dan 965 merupakan kasus bergejala, disertai penyakit penyerta. Oleh tim RSUD Batin Mangunang Kotaagung dilakukan pemeriksaan RT-PCR, dengan hasil positif Covid-19.

"Untuk pasien 961,962 dan 963 dilakukan isolasi lanjutan di RSUD Batin Mangunang. Sedangkan pasien 963 karena gejala sudah membaik, dilakukan isolasi lanjutan di rumah," ujar Eka.

Selanjutnya pasien 964 juga kasus bergejala dan disertai penyakit penyerta. Dari pemeriksaan RT-PCR RSUD Pringsewu dinyatakan positif Covid-19. "Karena masih bergejala, maka pasien masih dilakukan isolasi lanjutan di RSUD Pringsewu," terangnya.

Pasien 966 dan 967 berdasarkan pemeriksaan RT-PCR pihak RS Panti Secanti Gisting dinyatakan positif Covid-19. Karena gejala sudah membaik pasien melakukan isolasi lanjutan di rumah.

"Untuk pasien 968 dan 969, berdasarkan pemeriksaan di Puskesmas Margoyoso, kedua pasien positif Covid-19, dan menjalani isolasi di rumah," ujarnya.

Sedangkan pasien  970, 971, 972 dan 973 dinyatakan positif Covid-19 dari pemeriksaan RT-PCR Puskesmas Wonosobo. "Karena bergejala ringan, pasien dianjurkan isolasi di rumah," pungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : KANTOR DISDUKCAPIL LAMTENG TUTUP AKIBAT COVID