Waspada! Varian Baru Covid-19 Diduga Sudah Masuk Tanggamus

Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Tanggamus - Waspada, varian baru Covid-19 atau varian Delta (B.1617.2) dari Negara India diduga sudah masuk ke Kabupaten Tanggamus.
Kepala Bidang (Kabid) Penanganan dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Tanggamus, Bambang Sutejo mengatakan, indikasi masuknya varian delta ke Tanggamus itu diketahui setelah pihaknya mendapat informasi dari Kementerian Kesehatan.
"Informasi dari Kemenkes, ada tiga warga Tanggamus yang terindikasi terpapar varian delta dari India," kata Bambang saat, dihubungi Kupastuntas.co, Minggu (4/7/2021) sore.
Menurut Bambang, ketiga pasien tersebut berasal dari Kecamatan Sumberejo sebanyak dua orang dan Kecamatan Pugung satu orang.
"Ketiga pasien ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Abdul Moeloek dan ketiganya meninggal dunia," lanjutnya, tanpa menyebutkan identitas korban.
Bambang menerangkan, ketiga pasien ini terindikasi terpapar varian delta berdasarkan pemantauan, evaluasi serta analisa tim Covid isolasi 1 Kementerian Kesehatan selama menjalani perawatan dan isolasi di RS Abdul Moeloek, Lampung.
Dimana ketiga pasien tersebut mengalami gejala yang sangat mirip dengan virus delta. Pasien tidak mengalami hypoxia (kondisi berkurangnya kadar oksigen dalam tubuh), dan kondisinya langsung menurun secara drastis, sehingga menimbulkan kematian.
"Setelah dibandingkan dengan gejala varian delta, maka disimpulkan bahwa ketiga pasien tersebut, terpapar varian delta," ujar Bambang.
Indikasi lain adalah dengan perkembangan kenaikan masyarakat Tanggamus yang terpapar Covid-19 yang terus meningkat.
Untuk mencegah penularan varian delta hasil mutasi virus Covid-19 tersebutr, masyarakat harus menjaga imunitas dan protokol kesehatan, dengan tetap menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak serta tidak berkerumun.
"Kalau tidak penting jangan keluar rumah," tegasnya.
Sementara Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, dr Eka Priyanto, membenarkan adanya indikasi virus B.1617.2 atau varian delta dari India sudah masuk ke Kabupaten Tanggamus.
"Informasi itu kami terima dari Kementerian Kesehatan. Kalau dilihat dari trend meningkatnya kasus positif Covid-19, itu sudah indikasi varian delta," kata Eka.
Eka menambahkan, lonjakan kasus Covid-19 di Tanggamus disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kendornya protokol kesehatan, efek libur lebaran dimana orang dari berbagai tempat berkumpul, hingga munculnya varian baru.
"Varian delta ini sangat menular dari virus Covid-19. Bahkan bisa menular dalam waktu singat," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : KASUS COVID TERUS MELONJAK, DINKES LAMSEL WFH
Berita Lainnya
-
Terpeleset Saat Memancing di Pantai Teluk Betung Tanggamus, Ali Ditemukan Meninggal Dunia
Sabtu, 10 Mei 2025 -
Disdikbud Lampung Tetapkan 35 SMA Negeri Unggul, SMAN 1 Kotaagung Masuk Daftar
Kamis, 08 Mei 2025 -
PT AUTJ BUMD Tanggamus Kini Terbengkalai, Berujung Investigasi Inspektorat
Senin, 05 Mei 2025 -
Belum Dibayar Empat Bulan, PHL dan Pegawai RSUD Batin Mangunang Tanggamus Mengeluh
Sabtu, 03 Mei 2025