Lampung Barat, Kupastuntas.co - Setelah sebelumnya disorot anggota Komisi I DPRD Lampung Barat, Ahmad Ali Akbar, kini kelebihan galian proyek tambal sulam pada jalan Kabupaten di Kecamatan Batu Ketulis tepatnya di Pekon (Desa) Way Ngison kembali dipertanyakan.

Kali ini giliran fraksi Partai Golkar DPRD Lampung Barat yang mengkritisi kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Baca juga : Proyek Jalan Batu Ketulis Lambar Disoal, Kabid PUPR: Kelebihan Galian

Tidak tanggung-tanggung, Fraksi Golkar bahkan menyebut kelebihan galian sebagai 'Lobang Neraka' karena membahayakan pengguna jalan khususnya pengendara roda dua.

Pandangan Fraksi dibacakan langsung oleh ketua Fraksi, Ismun Zani dalam rapat paripurna dengan acara penyampaian pemandangan umum Fraksi-fraksi terhadap Ranperda tentang laporan petanggungjawaban atas pelaksanaan APBD Kabupaten Lampung Barat tahun 2020.

"Pelaksanaan program pembangunan fisik di Kabupaten Lampung Barat yang selama ini masih menjadi persoalan klasik dengan hasil akhir yang didapat jauh dari harapan, sehingga ada beberapa catatan yang dihimpun oleh Fraksi Partai Golkar bahwa ruas Jalan dan atau bangunan Gedung yang dibangun pada tahun yang sama mengalami kerusakan pada tahun dan bulan yang sama pula," ujarnya, Selasa (8/6/2021).

Fraksi Partai Golkar juga merekomendasikan adanya sistem pengawasan yang ketat dan menyeluruh secara bertahap dan berkelanjutan dimulai dari proses lelang perencanaan atau konsultansi, pengadaan barang dan jasa sampai dengan masa pemeliharaan terutama pekerjaan yang dilakukan dengan penunjukan langsung ataupun lelang.

"Hari ini Fraksi Partai Golkar meminta kepada dinas terkait agar lebih serius dalam memilih konsultan perencana agar kejadian 'Lobang neraka' ruas jalan Way Ngison - Waspada tidak terulang lagi," tegas Ismun.

Baca juga : DPRD Minta Pemkab Lambar Tanggung Jawab Atas Proyek Kelebihan Galian

Tidak ketinggalan, meskipun memberikan apresiasi yang kepada Bupati dan segenap jajaran yang telah mengambil langkah cepat dan tepat dalam penanganan Covid-19 dengan melakukan refocusing dan re alokasi anggaran dalam upaya memutus mata rantai penularan Covid-19 Fraksi Partai Golkar mempertanyakan peruntukan anggarannya.

"Fraksi Partai Golkar meminta penjelasan secara rinci terkait dari mana sumber dan kemana alokasi penggunaan anggaran yang diperuntukan untuk penanganan Covid-19 di kabupaten Lampung Barat, mohon penjelasannya," pinta Ismun di hadapan Wakil Bupati Lampung Barat, Mad Hasnurin dan sejumlah kepala OPD yanh turut hadir. (*)

Video KUPAS TV : PELAKU ILEGAL LOGING DI BENDUNGAN WAY JEPARA DITANGKAP POLISI!