Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebelumnya enam fraksi yakni Demokrat, PAN, Golkar, Persatuan Bangsa, Gerindra dan Nasdem menyatakan kinerja Ketua DPRD Bandar Lampung, Wiyadi tidak baik. Namun fraksi Gerindra dan Nasdem berubah haluan, sehingga ada 4 fraksi.

Empat fraksi yakni Demokrat, PAN, Golkar dan Fraksi Persatuan Bangsa (gabungan) di DPRD Kota Bandar Lampung, kompak meminta DPP PDIP mengevaluasi Wiyadi selaku Ketua DPRD setempat pada Rabu (27/5/2021) kemarin.

Lalu bagaimana sikap beberapa partai yang fraksi nya melakukan evaluasi tersebut.

Menanggapi hal itu, Ketua DPC Demokrat Bandar Lampung, Budiman mengatakan, bahwasanya polemik yang terjadi kemarin adalah merupakan permasalahan internal legeslatif.

"Jadi itu ada di sikap fraksi bukan di partai. Tapi memang fraksi merupakan kepanjangan partai. Jadi yang tahu itu mereka teman-teman di DPRD, kenapa pada ribut gitu," kata Budiman, saat dimintai keterangan, Kamis (27/5/2021).

Ia pun tidak ingin berkomentar lebih jauh mengenai permasalahn tersebut. "Itu urusan mereka,” katanya.

Hal senada disampaikan Ketua Harian DPD PAN Bandar Lampung, Wahyu Lesmono, yang mengaku pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan fraksi nya.

“Kami belum tahu masalah itu. Namun saya menyarankan harus transparan dalam hal yang positif. Jangan sampai mencederai partai, khususnya PAN dan masyarakat Bandar Lampung dan anggota dewan," ujar Wahyu.

"Kita harus berkerja dengan maksimal, karena sudah digaji oleh rakyat. Seperti yang sudah diamanatkan oleh rakyat, dengan diajukan sebagian fraksi di DPRD ke Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri," timpalnya.

Ketua DPRD Bandar Lampung, Wiyadi yang saat ini tidak berada di tempat menyarankan untuk mengkonfirmasi ke fraksi PDIP setempat.

"Saya lagi di luar kota. Kontak Ginda (Ketua Fraksi PDIP, Dedi Yuginta) dan Een (Handrie Kurniawan, PKS) saja, karena mereka yang paham," terangnya.

Sebagai Ketua DPC PDIP Bandar Lampung, Wiyadi juga menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada Ketua Umum Megawati dan DPP PDIP. Sebagai kader partai, dirinya akan patuh pada perintah partai nya.

"Kalau saya ini petugas partai, apapun yang diputuskan partai akan taat, loyal, patuh dan tegak lurus," tegas Wiyadi. (*)

Video KUPAS TV : LULUSAN SMK BISA DAPAT GELAR D2 JALUR CEPAT