Tiga Program Prioritas Bupati Lampung Tengah
Kupastuntas.co, Lampung Tengah - Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad memprioritaskan tiga aspek dalam membangun Kabupaten Lampung Tengah menjadi lebih baik dalam lima tahun mendatang, yaitu Pelayanan Publik, Perkebunan Pertanian peternakan dan Inprastruktur.
Musa Ahmad mengaku bahwa sebenarnya ada 8 program prioritas, namun pihaknya juga harus melihat anggaran yang ada, sehingga ada tiga yang diprioritaskan.
"Mudah-mudahan tiga aspek ini bisa dirasakan masyarakat sampai akhir masa jabatan," kata Bupati saat menerima kunjungan Kupas Tuntas yang dipimpin CEO Kupas Tuntas Grup, Donald Harris Sihotang S.E.,M.M. di Nuwo Balak, Kamis (20/5/2021).
Khusus untuk Infrastruktur, saat ini ada sekitar 60 persen jalan kabupaten yang membutuhkan perhatian serius, sisanya 40 persen masuk kategori jalan mantap.
"Kalau dari laporan yang saya terima, jalan rusak sekitar 60 persen dan jalan mantap 40 persen. Jalan ini merupakan jalan kabupaten yang menghubungkan kecataman hingga ke desa desa," lanjutnya.
Musa Ahmad menyebutkan, selain jalan Kabupten, jalan provinsi yang ada di Lampung Tengah juga mengalami kerusakan. "Sehingga harus sinergi dengan provinsi agar semua jalan yang rusak bisa diperbaiki," jelasnya.
Ia memperkirakan, untuk memperbaiki jalan yang mencapai 60 persen tersebut bisa menghabiskan anggaran sampai Rp3 triliun.
"Jadi selain menggunakan anggaran yang ada, kita juga akan berkoordinasi dengan forum CSR untuk merumuskan dan mencarikan solusi terkait jalan yang butuh perhatian tersebut," terang bupati.
Covid-19 Masih Terkendali
Pasca dilantik pada Bulan Februari 2021 yang lalu, Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad langsung tancap gas dengan menargetkan penurunan kasus Covid di Lampung Tengah.
"Waktu itu Lampung Tengah masuk zona oranye, begitu saya dilantik, saya targetkan sebulan zona kuning dan Alhamdulillah berhasil," ucapnya.
Sejak saat itu, bupati selalu turun langsung ke lapangan jika mengetahui ada kasus Covid-19 yang melonjak di daerahnya.
"Kalau ada yang yang kena Covid-19 sampai beberapa orang di sebuah desa, maka saya akan langsung turun untuk melihat seperti apa kondisi dan penanganannya. Biasanya malam saya turun dan saya selalu minta laporan dari Dinkes setiap waktu," terang Musa Ahmad.
Menurutnya, sampai saat ini Covid-19 di Lampung Tengah masih terkendali. Bahkan sampai sekarang dari 28 kecamatan hanya 5 kecamatan yang zona oranye, sisanya hijau dan kuning.
"Yang zona oranye ini karena memang jumlah penduduknya banyak dan kebanyakan karena masyrakat habis melakukan perjalanan keluar daerah," ungkapnya.
Diakuinya bahwa kesadaran masyarakat untuk menggunakan protokol kesehatan masih sangat rendah, terutama mengunakan masker.
"Jadi saat turun ke lapangan, masyarakat pakai masker kalau ada Satgas. Mereka takut dengan Satgas bukan atas dasar kesadaran. Jadi edukasinya juga perlu ditingkatkan lagi sampai ke semua lapisan masyatakat," jelasnya.
Disingung mengenai kegiatan belajar mengajar, bupati mengatakan bahwa pada saat ujian lalu pihaknya membolehkan KBM tatap muka.
"Mudah-mudahan kedepan bisa kita lakukan lagi dan pademi Covid-19 segera berlalu," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : PEMKOT BANDAR LAMPUNG BUKA 1.716 FORMASI CPNS DAN PPPK
Berita Lainnya
-
Usai Gelapkan Motor Tetangga, Pelajar di Lamteng Ditangkap Kasus Pencurian
Kamis, 31 Oktober 2024 -
Gelar Pesta Rakyat, Warga Lampung Tengah Sepakat Dukung Ardjuno di Pilgub Lampung 2024
Selasa, 29 Oktober 2024 -
Pengusaha Apresiasi Arinal Djunaidi Mampu Jaga Stabilitas Harga Singkong Saat Pimpin Lampung
Selasa, 29 Oktober 2024 -
Ni Ketut Dewi Nadi Ajak Pelaku UMKM Lampung Tengah Jaga Persatuan Lewat Ideologi Pancasila
Sabtu, 26 Oktober 2024