• Kamis, 17 Oktober 2024

Proyek Jalan Batu Ketulis Lambar Disoal, Kabid PUPR: Kelebihan Galian

Senin, 17 Mei 2021 - 13.56 WIB
581

Proyek jalan Kabupaten di Kecamatan Batu Ketulis, Kabupeten Lampung Barat, Pekon (Desa) Way Ngison. Foto: Iwan/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Proyek jalan Kabupaten di Kecamatan Batu Ketulis, Kabupeten Lampung Barat, Pekon (Desa) Way Ngison, menuai sorotan dan disoal warga dan pengguna jalan.  

Pantauan Kupastuntas.co, jalan penghubung antara Kecamatan Batu Ketulis dan Kecamatan Sekincau tersebut menuai sorotan dan disoal warga karena secara kasat mata hasil pekerjaan rekanan yang menggunakan APBD Kabupaten tahun 2020 tersebut dianggap tidak selesai bahkan justru membahayakan dan mengancam keselamatan pengguna jalan khususnya pengendara roda dua.

Beberapa pengguna jalan yang enggan jika namanya ditulis mengatakan, jalan tersebut telah dekerjakan pemborong pada 2020 lalu.

"Bisa lihat, pekerjaan macam apa seperti ini, hanya digali-gali saja membuat lubang panjang. Selain merusak pemandangan, justru membahayakan pengguna jalan. Kami ingin pemborong maupun pemerintah bertanggung jawab," kata Narasumber, Senin (17/5/2021).

Ditanya terkait persoalannya sehingga pengerjaan jalan tersebut ditinggalkan dalam keadaan rusak, sumber tidak mengetahui apa yang menyebabkan perbaikan jalan dimaksud tidak seperti perbaikan jalan pada umumnya.

"Kami tidak tahu apa persoalannya, yang pasti hasil pekerjaan pemborong bukan memperbaiki justru menambah parahnya kerusakan jalan selebihnya kami tidak paham silahkan tanya dengan yang bersangkutan yaitu pemborong atau pihak pemerintah," lanjutnya.

Terpisah, Kabid Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPU-PR) setempat, Robert Putra dihubungi melalui sambungan selulernya tidak menampik apa yang disebutkan warga. 

Hanya saja terang Robert, bukan tidak diselesaikan melainkan terjadi kelebihan galian oleh rekanan. Makanya ada beberapa titik galian yang tidak di tambal.

"Waktu pengerjaan tahun lalu tukang kelebihan galian makanya seperti itu. Tapi rekanan sudah menyelesaikan sesuai volume bahkan ada beberapa titik yang mereka perbaiki diluar volume yang ditentukan dan kita mengapresiasi itu. Kegiatan dikerjakan oleh CV Sattya Alam Kencana dengan nilai anggaran Rp115.318.000," jelas Robert.

"Perbaikan rencananya dilanjutkan tahun ini, tapi kita belum tahu pastinya karena tahun ini masuk pemeliharaaan. Nanti kita lihat lagi mengingat pemeliharaan sesuai dengan rencana. Kalau di awal kita lihat konsef nya disitu ada penanganan," pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : LOMBA GRASSTRACK PIALA DANBRIGIF 4 MARINIR DIIKUTI RATUSAN PEMBALAP

Editor :