Cuaca Ekstrem, BPBD Lambar Minta Warga dan Pengguna Jalan Tingkatkan Kewaspadaan
Lampung Barat, Kupastuntas.co - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Barat meminta agar warga dan pengguna jalan meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya sudah beberapa hari terakhir sebagian besar wilayah Lampung Barat dilanda cuaca ekstrem.
Kepala BPBD Lampung Barat, Maidar saat dihubungi melalui sambungan selulernya mengatakan pada Mei 2021 ini telah terjadi beberapa kali bencana, baik banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.
Meski tidak ada korban jiwa jelas Maidar, semua lapisan masyarakat diminta untuk selalu waspada dan apabila terjadi bencana langsung berkoordinasi dengan petugas baik tingkat Pekon (Desa) maupun kecamatan.
"Bulan Mei ini tercatat sudah 6 kali terjadi bencana termasuk gampa bumi. Selain masyarakat, pengguna jalan juga diminta berhati-hati terutama saat melintas kawasan TNBBS karena tanah longsor dan pohon tumbang kapan saja bisa terjadi," ujar Maidar, Minggu (16/5/2021).
Maidar menuturkan sebagai langkah antisipasi dan kesiapsiagaan, pihaknya rutin melakukan penyisiran pada jalur Liwa-Krui saat terjadi hujan deras.
"Saat cuaca ekstrem, masyarakat diminta mengurangi mobilitas terutama pada titik wilayah yang rawan longsor dan pohon tumbang seperti di jalur Liwa-Krui karena intensitas hujan terus meningkat," ungkapnya.
"Kita sudah standby kan sarana dan prasarana pendukung, seperti perahu, mesin chainsaw maupun peralatan pendukung lainnya sudah siap. Tentu didukung dengan personel yang kapan saja siap diturunkan. Apabila membutuhkan alat berat kita langsung nerkoordinasi dengan dinas pekerjaan umum," timpalnya. (*)
Video KUPAS TV : WAKAPOLRI CEK PELARANGAN MUDIK DI PELABUHAN BAKAUHENI
Berita Lainnya
-
Ribuan Pelajar di Lambar Terima Seragam Sekolah Gratis
Rabu, 16 Oktober 2024 -
Pemkab Lampung Barat Sediakan Tempat Promosi Produk UMKM Gratis
Rabu, 16 Oktober 2024 -
Tiga Pimpinan DPRD Lampung Barat Resmi Dilantik, Edi Novial Kembali Jadi Ketua Definitif
Rabu, 16 Oktober 2024 -
Pemkab Gandeng Polres Hingga Kejaksaan Bentuk Unit Pemberantasan Pungli di Lambar
Selasa, 15 Oktober 2024