Lampung Barat, Kupastuntas.co - Satuan Tugas (Satgas) penangaan dan pencegahan Covid-19 Lampung Barat mengimbau agar masyarakat tetap mentaati protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah guna menghindari paparan virus yang berasal dari Wuhan Cina itu.

Hal tersebut disampaikan Satgas penanganan dan pencegahan Covid-19 Bidang Komunikasi Publik pada Dinas Kesehatan Lampung Barat, Erna Yanti mendampingi Kepala Dinas Kesehatan Lampung Barat, Widyatmoko Kurniawan.

Erna menyebut, terkonfirmasi Covid-19 Kabupaten Lampung Barat belum mereda, pasalnya hari ini kembali mengalami penambhan Tujuh kasus yang tersebar di Enam Kecamatan, baik klaster baru maupun hasil tracing.

"Dari tujuh kasus di atas, tiga merupakan klaster baru dan empat lainnya hasil tracing. Untuk yang klaster baru memiliki riwayat perjalan dari luar daerah dan pernah melayat ke tempat tetangga," kata Erna, Senin (3/5/2021).

"Hari ini terkonfirmasi Covid-19 kembali bertambah sehingga total kasus akumulasi dari 2020 menjadi 586. Ini bukti virus masih ada, jadi kita tetap harus waspada, tidak boleh lengah, perketat protokol kesehatan," timpal Erna.

Lebih rinci Erna menjelaskan, dari total 586 kasus rinciannya 23 kasus kematian, 32 sedang menjalani isolasi dalam pantauan tenaga medis hingga waktu yang telah ditentukan, dan 531 lainnya sudah dinyatakan sehat atau sembuh.

"Karena kasus belum mereda masyarakat diminta untuk selalu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan atau yang lebih dikenal dengan 5M," pinta Erna.

Rincian penambahan kasus hari ini : 

1. Kecamatan Sumber Jaya : 1 kasus baru, tidak memiliki riwayat perjalanan, hanya melayat.

2. Kecamatan Balik Bukit : 1 kasus hasil tracing dan ikut perjalanan ke batu raja melayat.

3. Kecamatan Sukau : 2 kasus hasil tracing pasien terkonfirmasi sebelumnya.

4. Kecamatan Pagar Dewa : 1 kasus baru, memiliki riwayat perjalanan ke Jakarta Selatan.

5. Kecamatan Kebun Tebu : 1 kasus baru, riwayat melayat dekat rumah.

6. Kecamatan Gedung Surian : 1 kasus hasil tracing pasien terkonfirmasi sebelumnya. (*)

Video KUPAS TV : AGROWISATA UNILA DIBUKA, BISA NGABUBURIT SAMBIL PETIK MELON