• Rabu, 16 Oktober 2024

Lima ASN di Lambar Meninggal Karena Covid-19

Minggu, 25 April 2021 - 14.49 WIB
655

Satgas penanganan dan pencegahan Covid-19 Bidang Komunikasi Publik pada Dinas Kesehatan Lampung Barat, Erna Yanti.Foto: Doc/Kupastuntas.co

Lampung Barat, Kupastuntas.co - Dinas kesehatan Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mencatat sudah Lima Aparatur Sipil Negara (ASN) yang meninggal dunia karena terpapar virus Corona atau Covid-19 yang berasal dari China tersebut.

Oleh karena itu Satgas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 meminta agar semua masyarakat tanpa terkecuali untuk tidak lengah dan tetap mentaati Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19.

 Satgas penanganan dan pencegahan Covid-19 Bidang Komunikasi Publik Dinkes Lambar, Erna Yanti mengatakan, per tanggal 25 April 2021 jumlah kasus kematian karena terpapar Covid-19 mencapai 22 orang, dan Lima diantaranya merupakan ASN yang bertugas di jajaran pemerintah daerah.

 "Guna mengantisipasi penyebaran virus, semua ASN yang meninggal karena terpapar Covid-19 dimakamkan oleh petugas sesuai dengan protokol kesehatan," ujar Erna, Minggu  (25/4/2021).

 "Pandemi ini belum berakhir, meski sempat mereda, namun kasus demi kasus terus terjadi baik kasus terkonfirmasi hasil tracing dari pasien terkonfirmasi sebelumnya maupun kasus baru," ucapnya.

Secara rinci Erna memaparkan, penambahan 16 kasus yang di maksud terjadi pada 23 dan 24 April 2021, Tujuh kasus baru dan Sembilan lainnya merupakan hasil tracing dari pasien terkonfirmasi sebelumnya.

"Penambahan kasus tiga hari terakhir rinciannya asal Kecamatan Balik Bukit Lima kasus, Belalau satu, Pagar Dewa Empat dan Sekincau tiga kasus, Batu Ketulis satu, BNS satu, dan Kecamatan Air Hitam satu kasus," ungka Erna.

Total kasus saat ini lanjut Erna, sebanyak 550 kasus, dengan rincian 22 kasus kematian, 24 sedang menjalani isolasi dalam pantauan tenaga medis hingga waktu yang telah ditentukan, dan 504 lainnya sudah dinyatakan sehat atau sembuh.

"Kita tidak boleh lengah, tetap patuhi protokol kesehatan Covid-19 sesuai anjuran pemerintah untuk menghindari paparan virus yang berasal dari Wuhan Cita itu. Hingga hari ini virus masih ada, buktinya jumlah kasus terus bertambah," imbau Erna.

Semua masyarakat tanpa terkecuali tambah Erna diminta untuk selalu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan atau yang lebih dikenal dengan 5M. (*)

Video KUPAS TV : Kupas Podcast Ramadhan - Keutamaan Puasa Ramadhan

Editor :