• Rabu, 16 Oktober 2024

DPRD Lambar Sebut Anggaran Publikasi Kena Refocusing Tak Sesuai Fakta

Rabu, 21 April 2021 - 17.28 WIB
584

DPRD Lampung Barat dan Pekerja Pers saat diskusi, Rabu (20/4/2021). Foto: Iwan/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Sekretariat DPRD Lampung Barat (Lambar) menghadirkan empat anggota DPRD untuk berdiskusi dengan pekerja pers yang bertugas di bumi beguai jejama sai betik itu pada Selasa (20/4/2021).

Diskusi tersebut kaitan dengan penurunan anggaran publikasi, dokumentasi, dan anggaran penyediaan bahan bacaan terjun bebas dari tahun sebelumnya yang mencapai Empat miliar lebih.

Pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD Lampung Barat, Edi Novial dan anggotanya Heri Gunawan menyebut bahwa penurunan anggaran karena terjadi refocusing.

Fakta nya, berdasarkan hasil penelusuran Kupastuntas.co di Bappeda setempat, anggaran yang dimaksud tidak terkena refocusing.

Data yang diperoleh dari Bappeda, untuk penyediaan bahan bacaan dan peraturan Perundang-undangan sebesar Rp967.800.000, dan untuk publikasi dan dokumentasi dewan Rp1.443.816.000,

Angka tersebut sama dengan yang disampaikan Sekretariat DPRD saat diskusi. Artinya anggaran tersebut memang sesuai dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).

Menanggapi hal tersebut, Ketua PWI Lampung Barat, Vicky Andreas Fiqrullah sangat menyayangkan ketidak samaan informasi tersebut karena sudah melukai hati kawan-kawan pers.

"Mudah-mudahan kejadian tersebut tidak mengubah komitmen teman-teman pers dalam menjalankan tufoksinya selaku kontrol sosial," kata Vicky, Rabu (21/4/2021).

Karena terusnya, membangun daerah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, termasuk kita dari sisi Pers dalam menjalankan fungsi edukasi penyamapaian informasi.

"Harus sinkron, kerjasana pemerintah daerah dengan DPRD, jadi kita berharap bisa secara terbuka berkomunikasi dengan pekerja Pers, karena Pers juga ada kebutuhan perusahaan tempat masing-masing bekerja," tegas Vicky.


Selama ini tambah Vicky, hubungan komunikasi dan kerjasama antara DPRD dengan teman-teman Pers terjalin dengan sangat baik, jadi jangan sampai terjadi perpecahan," tandasnya. (*)


Video KUPAS TV : CURI PERHIASAN MAJIKAN RP300 JUTA, DIPAKAI FOYA FOYA

https://www.youtube.com/watch?v=PzFCl19TH1g

<div class="embed-responsive embed-responsive-16by9"><iframe class="embed-responsive-item"src="//www.youtube.com/embed/PzFCl19TH1g?rel=0&amp;autoplay=1"frameborder="0"allowfullscreen=""></iframe></div>