Warga Pekon Kedaung Pringsewu Nyaris Tewas Diterkam Beruang

Korban saat dirawat di Rumah Sakit Mitra Huda. Foto: Rifaldi/Kupastuntas.co
Pringsewu, Kupastuntas.co - Seorang warga Dusun Sukaherang Pekon Kedaung Kecamatan Pardasuka Kabupaten Pringsewu bernama Dahrun (55) hampir tewas diterkam seekor beruang.
Hewan buas ini menyerang dan menerkam Dahrun pada Senin (19/4/21) sekitar pukul 15.30 WIB.
Saat itu Dahrun tengah membetulkan pipa saluran air di kebun miliknya yang berada di areal hutan register 21 yang juga tidak jauh dari perkampungan tempat tinggalnya.
Dahrun mengalami luka parah dibagian wajah serta kepala bagian belakang dan harus menjalani perawatan medis di rumah sakit Mitra Husada Pringsewu.
Kapolsek pardasuka AKP Lukman Hakim mengungkapkan bahwa korban diserang beruang saat memperbaiki pipa saluran air di kebun miliknya yang berada di areal hutan register 21.
“Korban sedang memperbaiki pipa air, tiba tiba datang seekor beruang dan langsung menyerang korban dengan cara menggigit dan mencakar di bagian wajah dan kepala," kata AKP Lukman Hakim, Selasa (20/4/2021).
Lanjut, Kata AKP Lukman Hakim, korban hanya bisa berontak dan berteriak minta tolong tanpa melakukan perlawanan. Ketika korban terluka parah beruang tersebut pergi.
"Korban berteriak minta tolong tersebut didengar saksi Tomi yang kebetulan sedang berada di kebunnya yang berdekatan dengan kebun korban," jelas Kapolsek.
Kemudian Tomi datang menemui korban sudah dalam keadaaan tidak berdaya dan mengalami luka parah di bagian wajah, kepala bagian belakang akibat digigit dan dicakar beruang.
Melihat kondisi korban, Tomi membawa korban ke dalam gubuk karena kesulitan untuk membawa korban kekampung.
Selanjutnya Tomi turun ke desa untuk meminta pertolongan warga untuk langsung dievakuasi dan dibawa ke Rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Mengetahui peristiwa penyerangan hewan buas tersebut, pihaknya langsung melakukan imbuan kepada warga supaya sementara ini agar tidak melakukan aktivitas di area sekitar tersebut.
Selain itu, Kapolsek Pardasuka menuturkan petugas akan berkoordinasi dengan pihak Dinas Kehutanan Provinsi Lampung yang mempunyai wewenang atas pengelolaan hutan dilokasi terjadinya penyerangan.
“Antisipasi terjadinya penyerangan kembali, warga untuk lebih berhati-hati dan tidak melakukan aktivitas di hutan register,” pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : LOMBA GRASSTRACK PIALA DANBRIGIF 4 MARINIR DIIKUTI RATUSAN PEMBALAP
Berita Lainnya
-
Polisi Tangkap Residivis Begal Motor Mahasiswi di Pringsewu
Kamis, 26 Juni 2025 -
PLN UP3 Pringsewu Sigap Pulihkan Listrik Ribuan Warga Terdampak Gangguan Jaringan
Selasa, 24 Juni 2025 -
Kades di Pringsewu Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Kerugian Negara Rp 478 Juta
Senin, 23 Juni 2025 -
PDI Perjuangan Gelar Bakti Sosial di Selapan Pringsewu, Warga Dapat Pengobatan Gratis dan Sembako
Rabu, 18 Juni 2025