Lampung Barat, Kupastuntas.co - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) setempat mengusulkan Kabupaten bumi beguai jejama sai betik menjadi kawasan sains teknologi.

Sekretaris Balitbang Lampung Barat, Aliyurdin mengatakan kawasan sains teknologi merupakan wahana untuk menjalankan riset dan pengembangan teknologi dan bisnis yang berkelanjutan melalui pengembangan, penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan penumbuhan perusahaan pemula berbasis teknologi.

Ia menyebut, beberapa waktu yang lalu pihaknya telah menerima kunjungan perwakilan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dalam rangka audensi dan diskusi mengenai rencana pengembangan kawasan sains teknologi di Kabupaten Lampung Barat. 

"Jika kita mampu menjadi kawasan sains teknologi, daerah akan memperoleh dukungan sarana dan prasarana untuk pengembangan teknologi, Inkubasi bisnis teknologi, dan layanan teknologi. Namun tentu ada syarat berdirinya kawasan tersebut, minimal memiliki sumber teknologi, sumber daya manusia, sumber pendanaan, lahan, dan bidang fokus yang akan dikembangkan," kata Aliyurdin saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (20/4/2021).

Sesuai hasil diskusi papar Aliyurdin, pemerintah melalui Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) republik Indonesia menargetkan secara nasional 100 kawasan, dan baru terealisasi 49 kawasan sains teknologi, sehingga ada peluang untuk Kabupaten Lampung Barat.

"Lampung Barat memiliki peluang dan potensi atau fokus yang di masksud, diantaranya produk ungulan kopi kita, sehingga dapat mendukung pengembangan sekolah kopi termasuk pengembangan kopi dari hulu hingga hilir, termasuk juga pengembangan pariwisata, UMKM dan lainnya," tandasnya.

Dikutip dari kantor berita Antara, tujuan Kemenristek membentuk kawasan sains dan teknologi adalah demi peningkatan kapasitas kelembagaan, sumber daya, dan jaringan iptek dalam bidang-bidang prioritas spesifik agar terjadi peningkatan relevansi dan produktivitas serta pendayagunaan iptek dalam sektor produksi. 

Dimana tujuan puncaknya adalah menumbuhkan perekonomian nasional dan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. (*)