Lampung Barat, kupastuntas.co - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Barat menghabiskan sebesar 2,5 Miliar lebih anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten untuk penanganan dan pencegahan Covid-19 selama 2020.

Hal tersebut disampaikan kepala BPBD Lampung Barat, Maidar. Ia menyebut anggaran itu terbagi atas tiga tahap, dimana pada tahap pertama sebesar Rp 659.939.470, tahap kedua Rp 1.558.000.110, dan tahap ketiga sebesar Rp 290.001.488.

"Total nya ada Rp 2.507.941.068, itu selama tahun 2020 semenjak wabah yang berasal dari Wuhan Cita itu merebak di Kabupaten Lampung Barat atau setelah terjadi kasus," kata Maidar saat dihubungi melalui sambungan selulernya, Selasa (20/4/2021).

Secara rinci Maidar memaparkan, anggaran tersebut diperuntukkan untuk kegiatan operasional posko penanganan dan pencegahan Covid-19 di delapan titik waktu, lalu pengadaan masker, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan Covid-19.

"Sosialisasi yang dimakasd yakni berupa pembuatan Pamflet dan banner atau selebaran dan sebaran berupa imbauan kepada masyarakat untuk mencegah paparan virus corona atau Covid-19," jelas Maidar yang juga sekretaris satuan tugas penanganan Covid-19 Lampung Barat.

Sedangkan jumlah anggaran penanganan Covid-19 tahun 2021, Maidar mengaku masih dalam proses perencanaan, sehingga angkanya belum bisa dipastikan.

"Untuk tahun ini belum disahkan, masih dalam proses perencanaan. Kalau usulan sekitar Rp 500juta, peruntukannya untuk penanganan, pemulasaran dan lain-lain," pungkas Maidar. 

Diketahui, berdasarkan data yang ada di dinas kesehatan setempat, jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 sejak tahun 2020 hingga 19 April 2021 mencapai 523 dengan 21 kasus kematian lainnya. (*)

Video KUPAS TV : GUBERNUR ARINAL LAUNCHING PROGRAM SMART VILLAGE PROVINSI LAMPUNG!