Kupastuntas.co, Tanggamus - Mimpi besar Bupati dan masyarakat Kabupaten Tanggamus hadirnya Kawasan Industri Maritim (KIM) yang kemudian berubah menjadi Kawasan Industri Tanggamus (KIT), masih jauh menjadi kenyataan.

Pandemi Covid-19 yang berdampak pada perekonomian nasional mengakibatkan Kawasan Industri Tanggamus (KIT) yang sudah menjadi proyek strategi nasional, tak kunjung kapan akan dimulai.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir justru punya pandangan sendiri terhadap Kabupaten Tanggamus ini. Ia berpendapat Kabupaten Tanggamus lebih cocok dan punya potensi menjadi lumbung pangan dan wisata.

"Saya yakin, disini (Tanggamus) menjadi potensi lumbung pangan dan potensi wisata. Disini ada air terjun dan lumba-lumba, tapi tentunya strategisnya untuk turis lokal," kata Erick Thohir, menjawab pertanyaan wartawan terkait harapan Bupati Tanggamus, Dewi Handajani soal KIT, di pelabuhan Kota Agung, Kamis (15/4/2021).

Baca juga : Tanker Raksasa Pertamina Pride Siap Menunjang Pasokan Energi Nasional

Menurut Erick Thohir, kalau untuk industri lainnya, harus dipelajari dulu. "Apalagi disini ada proyek strategis nasional yang kawasan industri. Tapi saya melihatnya dan BUMN, (Tanggamus) seperti di Bakauheni, kawasan wisata untuk lokal," lanjutnya.

Ketika ditanya apakah itu artinya KIT/KIM yang sudah masuk menjadi proyek strategis nasional kurang tepat dibangun di Tanggamus. "Saya tidak bicara seperti itu, saya bukan ahlinya," ujar Erick Thohir.

Erick Thohir mengatakan, Tanggamus seperti halnya Provinsi Lampung sangat punya potensi menjadi lumbung pangan nasional, bahkan internasional. "Tanahnya yang subur ini bisa dikembangkan," ujarnya.

Sementara Bupati Tanggamus, Dewi Handajani saat menyambut kedatangan rombongan Menteri BUMN, Erick Thohir menyampaikan, mengenai rencana Kawasan Industri Tanggamus (KIT) yang hingga kini belum ada kejelasan kapan akan dimulainya.

“Tadi juga saya sampaikan mengenai proyek strategis nasional yaitu salah satunya KIT. Yang menjadi kendala saat ini masih pandemi, sehingga berdampak pada perekonomian. Pak Menteri akan mengkaji lagi, kira-kira apa yang cocok untuk dikembangkan,” kata Dewi. (*)

Video KUPAS TV : SEMAK BELUKAR DISULAP JADI TAMAN EDUKASI LAMPUNG SELATAN