• Sabtu, 12 Oktober 2024

Lemah Sinyal, Sejumlah Pekon di Belalau Lambar Ajukan Proposal Pembangunan Tower BTS

Minggu, 21 Maret 2021 - 14.49 WIB
222

Camat Belalau, Akmal Hakim. Foto: Iwan/Kupastuntas.co

Lampung Barat, Kupastuntas.co - Karena lemah sinyal, sejumlah Pekon (Desa) di Kecamatan Belalau, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) membuat proposal bantuan pembangunan menara atau tower Base Transceiver Station (BTS).

Hal tersebut disampaikan Camat Belalau, Akmal Hakim kepada Kupastuntas.co melalui sambungan selulernya, Minggu (21/3/2021).

Akmal menyebut, di tengah kemajuan teknologi saat ini ada beberapa Pekon di kecamatan Belalau yang belum sepenuhnya menerima jaringan seluler dengan baik.

"Lantaran di beberapa Pekon tidak tersentuh atau tercover sinyal seluler (Blank Spot). Maka sudah kita arahkan untuk mengajukan proposal yang ditujukan dengan Diskominfo setempat. Dari 10 Pekon yang ada di Kecamatan Belalau, terdapat empat Pekon yang jaringannya masih lemah, yakni Pekon Sukarame, Hujung, Bedudu, dan Turgak. Yang lain sudah cukup baik," jelas Akmal.

 Akmal meneruskan di era globalisasi saat ini komunikasi merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam menunjang kelancaran pekerjaan, pendidikan dan informasi lainnya yang bisa diakses melalu genggaman seluler.

"Semoga apa yang diharapkan oleh masyarakat di beberapa pekon yang kondisi sinyalnya belum stabil bisa di akomodir. Sehingga mereka ikut merasakan apa yang dirasakan oleh masyarakat lain," tandas Akmal.

Di lain pihak, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Lambar, Padang Prio Utomo dimintai tanggapan terkait adanya usulan sejumlah Pekon tersebut menyambut baik.

Padang menuturkan nanti ada dua alternatif, pertama diusulkan ke kementrian kominfo melalui Badan Aksebilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI), lalu yang kedua diajukan dengan provider langsung bahwa daerah tersebut terjadi kekurangan sinyal.

"Saat ini ada Pekon yang jaringan internet nya sudah 4G ada juga sebagian yang belum. Tapi memang jika tidak halangan rintangan tahun 2021 ini target kita semua Pekon sudah sama. Jadi tidak ada lagi keluhan masyarakat khususnya pelajar mengenai jaringan yang dimaksud," singkat Padang. (*)

Video KUPAS TV : PABRIK PENGOLAHAN SABUT KELAPA DI LAMPUNGSELATAN TERBAKAR

Editor :