Lampung Barat, Kupastuntas.co - Tahun anggaran 2021 ini, Pemkab Lampung Barat melalui Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) setempat menargetkan pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebesar 4,2 Miliar.

Target tersebut dibebankan kepada 15 Kecamatan yang ada di bumi beguai jejama sai betik itu termasuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan menara.

Hal itu disampaikan Kepala BPKD Lampung Barat, Okmal saat dihubungi melalui sambungan selulernya, Kamis (18/3/2021).

Dijelaskan Okmal, target PBB-P2 sebesar 4,296 miliar lebih itu rinciannya yaitu :

1. Kecamatan Balik Bukit di target 513 juta lebih (11.741 objek pajak)

2. Kecamatan Sukau di target 216 juta lebih (7.875 objek pajak)

3. Kecamatan Lumbok Seminung 128 juta lebih (4.257 objek pajak)

4. Kecamatan Sumber Jaya di target 288 juta lebih (8.479 objek pajak)

5. Kecamatan Kebun Tebu di target 205 juta lebih (6.701 objek pajak)

6. Kecamatan Way Tenong di target 326 juta lebih (9.436 objek pajak)

7. Kecamatan Air Hitam du target Rp173 juta lebih (5.584 objek pajak)

8. Kecamatan Belalau di target 139 juta lebih (4.997 objek pajak)

9. Kecamatan Batu Ketulis di target  240 juta lebih (6.249 objek pajak)

10. Kecamatan Sekincau  di target 171 juta lebih (5.659 objek pajak)

11. Kecamatan Pagar Dewa di target target Rp366 juta lebih (7.451 objek pajak)

12. Kecamatan Batu Brak di target 175 juta lebih (6.626 objek pajak)

13. Kecamatan Suoh di target Rp297 juta lebih (8.997 objek pajak)

14. Kecamatan Bandar Negeri Suoh di target 539 juta lebih (15.359 objek pajak)

15. Kecamatan Gedung Surian di target Rp233 juta lebih (7.512 objek pajak)

Lalu terus Okmal, untuk menara ditarget 195 juta lebih (96 objek pajak), PLTA 79 juta lebih (1 objek pajak), PLN 3 juta lebih (1 objek pajak), serta Lampung Hydroenergy 1,5 juta lebih dengan (9 objek pajak).

"Mudah-mudahan target PBB tahun 2021 ini bisa terealisasi 100 persen, artinya tidak ada kendala pada semua sektor, dan semua kecamatan bisa memenuhi target nya yang di bebankan terhadap masing-masing kecamatan yang sudah ditentukan," beber Okmal. (*) 

Video KUPAS TV : KOMPLOTAN BEGAL DAN PENADAH DITANGKAP SATRESKRIM POLRES PRINGSEWU