• Jumat, 04 Juli 2025

Gudang Spring Bed di Lamtim Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta

Selasa, 02 Maret 2021 - 15.45 WIB
384

Anggota INAFIS Polres Lampung Timur mengidentifikasi gudang busa yang terbakar. Foto: Agus/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Timur - Nasib naas menimpa Novi Rahadian (41) warga Desa Braja Sakti, Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur. Pasalnya, ratusan busa yang menjadi sumber usahanya hangus terbakar di dalam gudang.

"Gudang busa untuk bahan spring bed tersebut terbakar sekira pukul 00.30, saya ditelpon sama tetangga gudang bernama Maya," kata Novi.

Mendengar informasi tersebut, Novi saat itu menuju gudangnya dengan menggunakan sepeda motor, butuh waktu 10 menit sampai lokasi kejadian, namun naas setelah pemilik gudang tiba di lokasi api sudah berkobar dan dari ratusan busa hanya tersisa tujuh buah yang bisa di deselamatkan, selain ratusan busa gudang berukuran 7x6 meter ludes terbakar.

Akibat peristiwa itu, ditafsir kerugian yang dialami korban tidak kurang dari 200 juta,"Busa yang terbakar lebih dari 150 keping, sementara harga paling murah 900 ribu per-keping, ada juga harga 3,6 juta," lanjutnya.

Ironisnya, busa busa yang terbakar baru dibeli dari Jakarta dan tiba pada dua hari sebelum terjadi kebakaran. Menurut Novi, spring bed yang baru akan dibuat sudah banyak dipesan, "Memang biasanya menjelang hari raya idul Fitri banyak pelanggan saya makanya saya belanja banyak," ujarnya.

Namun Novi curiga, bahwa peristiwa itu terjadi dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, dasar itu bersumber dari salah satu saksi berinisial M, bahwa sebelum terjadi kebakaran ada dua orang yang mencurigakan,"Kata M ada bunyi cetekan menyerupai korek, dan M melihat sosok dua orang yang mencurigakan dengan menggunakan sepeda motor," ungkapnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Labuhan Ratu, Aipda Nurhadi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,"kami juga akan memanggil saksi yang diceritakan oleh korban, kami perlu mendapat informasi sebanyak mungkin untuk mengungkap motif tersebut," kata Nurhadi. (*)

Video KUPAS TV : PULUHAN ANGGOTA PBB LAMPUNG IKUTI PELATIHAN HUKUM DAN FISIK

Editor :