• Sabtu, 12 Oktober 2024

Pemkab Lambar Diminta Urus Petani yang Masuk Kawasan TNBBS

Senin, 01 Maret 2021 - 18.54 WIB
127

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, Yanyan Ruchyansyah, saat kunjungan kerja ke Kabupaten Lampung Barat, Senin (1/3/2021). Foto: Iwan/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, Yanyan Ruchyansyah meminta agar Pemerintah Kabupaten Lampung Barat (Pemkab Lambar) dapat mengelola serta mengurus petani yang masuk dalam kawasan register Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).

Hal tersebut disampaikannya saat kunjungan kerja ke Kabupaten Lampung Barat yang disambut di ruang kerja Wakil Bupati Lampung Barat dan dilanjutkan diskusi di Ruang Rapat Pesagi Kantor Bupati setempat, Senin (1/3/2021).

"Dengan adanya pembinaan yang dilakukan petani bisa melakukan budidaya hutan, sehingga potensi kopi terjaga, namun hutan juga dapat kembali baik tidak rusak," ungkap Yanyan, di hadapan wakil bupati dan sejumlah pejabat Pemkab setempat.

"Target kami hadir disini, berharap adanya sinergi dalam pengelolaan hutan di Lampung Barat khususnya agar dapat lebih baik, sehingga dapat mensejahterakan masyarakat utamanya yang ada di sekitar hutan," sambungnya.

Sementara Wakil Bupati, Mad Hasnurin yang didampingi asisten, sejumlah kepala perangkat daerah berharap, agar kunjungan tersebut bukan sekedar kunjungan kerja biasa, melainkan harus mampu mempererat hubungan baik dan kerja sama.

"Mudah-mudahan kunjungan ini bisa membuat Pemerintah Provinsi Lampung dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat terus membaik. Dengan kehadiran pak Yanyan akan memberikan motivasi dan meningkatkan pembangunan khususnya di bidang kehutanan," harap Mad Hasnurin.

Kabupaten Lampung Barat merupakan salah satu kabupaten dari 15 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Lampung yang dibentuk berdasarkan undang-undang no 6 tahun 1991 ter tanggal 16 juli 1991 dan diundangkan pada tanggal 16 agustus 1991.

"Lampung Barat merupakan kabupaten dengan luas wilayah 2.064,40 km2 dengan 61,5 persen merupakan kawasan hutan. Sektor perkebunan merupakan sektor yang cukup penting bagi perekonomian disini, sumbangsih nya mencapai 51.037 jiwa dengan salah satu komoditas unggulan yakni kopi," pungkas Mad Hasnurin. (*)


Video KUPAS TV : KABAR GEMBIRA! PEMUTIHAN PAJAK KENDARAAN DI LAMPUNG MULAI APRIL