• Jumat, 11 Oktober 2024

Vaksinasi Covid-19 di Lampung Barat Tahap Pertama Dimulai

Senin, 01 Februari 2021 - 11.10 WIB
336

Bupati Lampung Barat , Parosil Mabsus di Puskesmas Balik Bukit, Pekon (Desa) Sebarus, Kecamatan Balik Bukit, (1/2).

Lampung Barat, Kupastuntas.co - Hari ini, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat mulai melakukan Vaksinasi Covid-19 gelombang pertama tahap satu yang digelar di Puskesmas Balik Bukit, Pekon (Desa) Sebarus, Kecamatan Balik Bukit, (1/2).

Dalam Vaksinasi perdana ini sebanyak 10 pejabat esensial di undang mulai dari Bupati, Wakil Bupati, Dandim 0422, Kapolres, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Liwa, Sekda, Ketua MUI, dan Ketua Forum Kerukunan umat Beragama (FKUB).

Namun dalam realisasinya tidak semua pejabat esensial dilakukan Vaksinasi karena seperti Wakil Bupati sudah berumur lebih dari 59 tahun sehingga tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan.

Selain itu, Sekda dan Kajari juga tidak divaksin karena ada riwayat dan belum memungkinkan sehingga dilakukan penundaan sampai kondisi tubuh sudah siap.

"Untuk Ketua pengadilan agama dan pengadilan negeri itu berhalangan hadir. Jadi mereka juga belum dilakukan Vaksinasi. Yang divaksin hanya pak Bupati, pak Dandim, pak Kapolres, ketua DPRD, ketua MUI, dan ketua FKUB," kata kepala Dinas Kesehatan Lampung Barat, Paijo disela kegiatan.

Untuk target kata Paijo, vaksinasi gelombang pertama tahap satu dan dua selesai 18 Februari 2021 mendatang. Dan hari ini dilakukan serentak di 15 Puskesmas yang ada di bumi beguai jejama sai betik itu.

"Jadi, sebelum dilakukan vaksin diawali dengan wawancara tentang riwayat penyakit, pengecekan tensi darah, pengecekan suhu badan dan lainnya untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan," ujar Paijo.

Paijo menambahkan yang boleh menerima vaksin apabila suhu badan dan tensi darah normal, serta tidak menderita penyakit mempunyai resiko tinggi,

Penyakit itu diantaranya, penderita alergi berat, pernah terpapar virus Covid-19, ibu menyusui atau hamil, menderita HIV/AIDS, menderita penyakit jantung, ginjal, kanker serta beberapa penderita penyakit lain, tandasnya. 

Sedangkan Bupati Parosil Mabsus, usai divaksin menegaskan bahwa vaksin yang digunakan oleh pihaknya hari ini sama dengan vaksin yang digunakan oleh tenaga kesehatan maupun masyarakat lainnya.

"Jika ada yang mengatakan vaksin yang digunakan pak Bupati dan Forkopimda  berbeda dengan yang digunakan tenaga kesehatan maupun masyarakat itu jelas hoax atau berita bohong, dan tidak perlu di hiraukan," tegas pria yang arkab disapa Pakcik ini. (*)

Video KUPAS TV : JEMBATAN PULAU PASARAN TERANCAM PUTUS, SEBAGIAN SUDAH TERENDAM AIR LAUT

Editor :