Stok Darah di Lampung Timur Menipis

Foto : Ist.
Lampung Timur, Kupastuntas.co - Stok darah di sekretariat Palang Merah Indonesia (PMI) Lampung Timur menipis, sehingga perlu adanya kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darah nya melalui kegiatan kegiatan sosial.
Hal tersebut di tegaskan oleh Koordinator PMI Lampung Timur, Sumiati sampai hari ini keberadaan darah tidak lebih dari 50 kantong, sementara untuk normal nya harus di atas 80 kantong setiap hari nya.
"Menurutnya pendonor darah diakibatkan karena kondisi Pandemi Covid-19, apalagi saat ini Lampung Timur masuk zona merah," kata Sumiati.
Sumiati berharap setiap ada kegiatan sosial baik yang dilakukan oleh pemerintah atau swasta bisa mengundang PMI dengan tujuan untuk melakukan penggalangan darah.
Ia menegaskan dirinya bersama anggotanya akan melakukan pendonoran dengan tidak melanggar protokol kesehatan.
"Kami akan lakukan penggalangan darah dengan cara protap namun kami juga harus di dukung artinya jika ada kegiatan sosial agar kami di undang".Ujar Sumiati.
Lanjutnya, jika setiap hari ada yang membutuhkan darah, sementara stok terus menipis dan darah tidak bisa digantikan dengan obat apapun, hal itu yang menjadi pemikiran PMI bagaimana agar stok darah tidak mengalami kekurangan.
"Untung saja hari ini kami dapat undangan dari pihak sekolah swasta di Kecamatan Braja Selebah, untuk melakukan penggalangan darah dan Alhamdulillah bisa mengumpulkan 20 kantong darah," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Tambang Pasir Ilegal di Labuhan Maringgai Disegel, DLH dan ESDM Lampung Pasang Plang di Enam Titik
Kamis, 03 Juli 2025 -
Tujuh Gajah Liar Terjebak di Kebun Warga, Bupati Lampung Timur Turun Tangan
Rabu, 02 Juli 2025 -
270 Pegawai Terima SK P3K, Bupati Ela Minta Tingkatkan Kinerja dan Layani Masyarakat Sepenuh Hati
Rabu, 02 Juli 2025 -
LSM AKSI Datangi Inspektorat Lamtim Pertanyakan Hasil Penyelidikan Dugaan Korupsi Dana Desa
Selasa, 01 Juli 2025