Hasil Tangkapan Nelayan di Lampung Timur Turun Akibat Faktor Cuaca
Lampung Timur, Kupastuntas.co - Meski sudah memasuki musim baratan yang lazimnya tangkapan ikan berlimpah, namun karena kondisi cuaca yang tidak bersahabat dengan nelayan menjadi pengaruh utama hasil dari tangkapan ikan. Kamis (21/1/2021).
Pengurus Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI), Andi Baso menjelaskan seharusnya Januari ini hasil tangkapan nelayan berlimpah karena sudah masuk musim baratan, karena kondisi angin di tengah laut mencapai 16 Knot atau 29,362 kilo meter per jam, sehingga nelayan tidak berani melaut hingga jarak tempuh 30 mil atau 48,28 kilo meter dari bibir pantai.
Sehingga lanjutnya, nelayan hanya mampu menjalankan kapalnya hingga batas 12 mil atau 19,12 kilo meter dari bibir pantai, tentu jarak tempuh berlayar menentukan hasil tangkapan ikan.
"Semakin ke tengah hasil semakin berlimpah di musim baratan seperti ini, tapi karena terkendala hempasan angin hingga 16 Knot nelayan tidak berani," kata Andi Baso.
Andi Baso membandingkan jika musim baratan dengan kondisi cuaca normal nelayan bisa membawa pulang ikan berbagai jenis hingga 1 ton lebih.
Namun karena cuaca tidak mendukung seperti baratan tahun ini nelayan paling maksimal hanya bisa menjaring ikan sebanyak 2 kwintal. "Meskipun saat ini harga ikan bisa dikatakan bagus (mahal) namun kalau barang tidak ada ya sama saja," terang Andi Baso.
Ia menuturkan, nelayan di Lampung Timur selalu menggunakan tiga jenis alat tangkap dengan target ikan yang berbeda, yakni alat tangkap jenis obor targetnya yaitu cumi, alat tangkap jaring play target nya ikan tenggiri dan alat tangkap jenis rampus sasaran ikan jenis kembung.
"Dan kondisi cuaca seperti saat ini sudah berjalan hampir dua bulan, sehingga banyak nelayan yang tidak beraktifitas karena tidak sesuai modal yang di keluarkan dengan hasil ikan yang ditangkap," tutupnya. (*)
Video KUPAS TV : TAK SAMPAI 1 MENIT, MALING GASAK DUA MOTOR SEKALIGUS
Berita Lainnya
-
Geger, Warga Temukan Kerangka Manusia di Labuhanratu Lamtim
Rabu, 27 Maret 2024 -
Lapor Pak Bupati! Banyak Jalan di Matarambaru Lamtim Rusak Parah Bertahun-tahun
Rabu, 27 Maret 2024 -
Polres Lamtim Dirikan Pos Pengamanan di Tempat Wisata TNWK Hingga Pantai Mutiara Baru
Rabu, 27 Maret 2024 -
Kabur 8 Bulan Setelah Aniaya Pacar, Warga Lamtim Ditangkap Saat Pulang Kampung
Rabu, 27 Maret 2024
Berita Lainnya
-
Rabu, 27 Maret 2024
Geger, Warga Temukan Kerangka Manusia di Labuhanratu Lamtim
-
Rabu, 27 Maret 2024
Lapor Pak Bupati! Banyak Jalan di Matarambaru Lamtim Rusak Parah Bertahun-tahun
-
Rabu, 27 Maret 2024
Polres Lamtim Dirikan Pos Pengamanan di Tempat Wisata TNWK Hingga Pantai Mutiara Baru
-
Rabu, 27 Maret 2024
Kabur 8 Bulan Setelah Aniaya Pacar, Warga Lamtim Ditangkap Saat Pulang Kampung