Budidaya Lebah Klanceng di Tengah Pandemi Hasilkan Jutaan Rupiah
Nursalim saat menunjukan rumah lebah klanceng. Foto: Agus/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Timur - Usaha budidaya lebah jenis klanceng yang dilakoni Nursalim, warga Desa Rajabasalama, Kecamatan Labuhanratu, Lampung Timur (Lamtim) menjadi usaha rumahan yang tepat saat pandemi Covid-19.
Sembilan bulan ditekuni, sedikitnya ada sebelas koloni lebah jenis klanceng di sekitar rumah Nursalim. Rumah lebah tersebut cukup sederhana, hanya memanfaatkan bongkahan batang pohon yang sudah dibentuk kotak hingga bulat.
Di bagian batang kayu terdapat satu lubang seukuran jari manusia sebagai pintu keluar masuk ribuan lebah. Untuk mendapatkan hasil madu yang maksimal, Nursalim cukup kreatif dengan menanam berbagai jenis bunga dan buah-buahan, "Selain pekarangan rumah indah dan terlihat asri, bunga juga bermanfaat untuk menghasilkan madu," kata Nursalim, Rabu (20/1/2021).
Harga yang dihasilkan dari lebah klanceng sangat fantastis, yakni satu liternya mencapai Rp600 ribu hingga 1 juta. Sementara dalam satu bulan, sebanyak 2 hingga 5 liter madu yang dihasilkan.
Meski dari warna sangat berbeda dari madu pada umumnya, madu yang dihasilkan oleh lebah klanceng berwarna kehitaman dan rasanya asam, juga tidak begitu kental. Namun, madu tersebut banyak peminatnya. Bahkan, belum masuk masa panen pun sudah banyak yang memesan.
“Orang sudah merasakan sendiri manfaat madu klanceng. Terlebih di tengah pandemi seperti saat ini, jadi banyak yang minat,” pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : Korupsi Dana Desa, Kepala Pekon Dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Pringsewu
Berita Lainnya
-
Nelayan Lansia Asal Lampung Timur Hilang di Laut, 4 Hari Pencarian Masih Nihil
Sabtu, 01 November 2025 -
HIPMI Lampung Timur Ungkap Dugaan Monopoli Proyek oleh Perusahaan Asal Luar Daerah
Sabtu, 01 November 2025 -
Polisi Sita Rp 60 Juta dari 3 Tersangka Kasus Korupsi Bendungan Marga Tiga Lamtim
Jumat, 31 Oktober 2025 -
Bupati Ela Siti Nuryamah Teken MoU dengan KemenP2MI, Komitmen Tingkatkan Layanan Migran
Kamis, 30 Oktober 2025









