Kupastuntas.co, Lampung Timur - Sampai saat ini pupuk bersubsidi yang menjadi tumpuan petani Lampung Timur (Lamtim) untuk masa tanam padi 2021 belum didistribusikan. Selain itu harga pupuk subsidi mengalami kenaikan.

Kepala Bidang (Kabid) Prasarana dan Sarana Pertanian Lampung Timur, Amin Suhadi, membenarkan bahwa pupuk bersubsidi belum didistribusikan, karena kelengkapan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) dari sejumlah kelompok tani yang ada di Lampung Timur baru terkumpul hari ini (Selasa).

"Memang belum didistribusikan, karena kami belum terima kelengkapan RDKK dari kelompok tani," kata Amin, Selasa (12/1/2021).

Terkait dengan kuota pupuk subsidi untuk musim tanam 2021 sesuai dengan RDKK, jumlah pupuk terinci, untuk Urea 53.155 ton, SP-36 sebanyak 6.837 ton, ZA 2.591 ton dan pupuk Organik 4.649 ton.

Namun Amin mengaku, waktu pendistribusiannya belum bisa dipastikan karena berkas permintaan kuota pupuk baru akan di kirim.

"Kemungkinan Februari pendistribusiannya," lanjutnya.

Sementara Ketua kelompok tani Karia Mukti Desa Braja Yekti, Kecamatan Braja Selebah, Tirin mengatakan, anggota nya semua sudah melakukan pemupukan hingga tahap tiga.

"Untung saja kami sudah memiliki persediaan pupuk subsidi yang kami beli di masa tanam 2020. Kalau tidak mengantisipasi seperti ini tentu tahun ini kami kesulitan pupuk subsidi," ujar Tirin.

Tirin juga mengaku sudah mendapat informasi bahwa harga pupuk subsidi tahun 2021 akan mengalami kenaikan, namun dirinya belum mendapatkan informasi berapa naiknya.

"Besok kami akan rapat di Balai Pertanian Braja Selebah membahas kenaikan pupuk subsidi 2021," terang Tirin. (*)

Video KUPAS TV : RATUSAN CPNS PEMPROV LAMPUNG FORMASI 2019 TERIMA SK DARI GUBERNUR