Kupastuntas.co, Lampung Barat - Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) ditengah pandemi Covid-19 diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri. Dimana sebelumnya daerah zona oranye penyebaran Covid-19 tidak diperbolehkan menggelar KBM tatap muka. Akan tetapi sesuai SKB yang baru kebijakan tersebut diserahkan ke masing-masing daerah.

Dikonfirmasi melalui sambungan seluler, Sekretaris gugus tugas penanganan Covid-19 Lampung Barat yang juga Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, Maidar membenarkan hal tersebut.

"Atas dasar itulah KBM tatap muka di Lampung Barat tetap berjalan meskipun masih zona oranye," kata Maidar, Kamis (7/1/2021).

Lampung Barat sudah lama menggelar KBM tatap muka, artinya jauh sebelum rekomendasi yang dikeluarkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung.

Karena sesuai SKB yang baru boleh KBM tatap muka dengan catatan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat di masing-masing sekolah.

Hingga saat ini sejak KBM tatap muka dimulai pada November 2020 lalu, belum ada persoalan atau klaster baru baik di tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah, maupun atas. Artinya secara garis besar protokol kesehatan di masing-masing sekolah diterapkan dengan baik.

Maidar menambahkan, meski demikian SKB Menteri tersebut sifatnya fleksibel sehingga ketika terjadi kasus terkonfirmasi Covid-19 di sekolah, secara otomatis KBM tatap muka dihentikan sementara untuk menghindari terjadinya penyebaran virus.

"Itu pun tidak semua sekolah yang diberhentikan melainkan per wilayah atau kecamatan, mengingat jarak antara sekolah satu dengan yang lain cukup jauh," lanjutnya.

Maidar mengimbau mengimbau bukan hanya kepada pihak sekolah melainkan termasuk lapisan masyarakat untuk tetap menaati protokol kesehatan Covid-19. (*)

Video KUPAS TV : VAKSIN COVID 19 TIBA DI LAMPUNG, SIAP SIAP VAKSINASI MASSAL