• Kamis, 10 Oktober 2024

Pengunjung Wisata Lampung Barat Meningkat di Tengah Pandemi

Rabu, 06 Januari 2021 - 09.52 WIB
272

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, Tri Umaryani. Foto: Doc/Kupastuntas.co

Lampung Barat, Kupastuntas.co - Di tengah pandemi Covid-19 yang melanda sejak pertengahan Maret 2020 lalu, nyatanya tidak mengurangi minat wisatawan dalam daerah maupun luar daerah untuk mengunjungi objek wisata yang ada Kabupaten Lampung Barat.

Berdasarkan data Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) setempat sepanjang tahun 2020 pengunjung wisata di Kabupaten Lampung Barat meningkat hingga 60 persen dibandingkan dengan tahun 2019 yang lalu.

Kepada Kupastuntas.co, Kepala Disporapar Lampung Barat, Tri Umaryani mengaku di tahun 2019 yang lalu jumlah pengunjung hanya 110.285, sedangkan di tahun 2020 meningkat menjadi 177.555 orang atau meningkat sekitar 60 persen lebih.

Untuk jumlah pengunjung terbanyak kata Tri, masih objek wisata Kebun Raya Liwa (KRL) yang mencapai 45.026 orang. Hal ini tentu karena banyak faktor, salah satunya KRL merupakan satu-satunya kebun raya di Provinsi Lampung.

"Peningkatan ini menunjukkan tren yang positif, artinya geliat wisata kita mulai di kenal oleh wisatawan luar daerah khususnya. Sehingga meskipun ditengah cobaan adanya pandemi pengunjung tidak surut," ungkap Tri, Rabu (6/1/2021).

Selain itu terus Tri, faktor lain yang mempengaruhi meningkatnya pengunjung wisata yaitu adanya penambahan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang sebelumnya di tahun 2019 hanya 18, menjadi 32 Pokdarwis di tahun 2020.

"Tidak kalah penting juga adanya gerakan wisata lokal ditengah pandemi yang dimotori oleh pak Bupati. Mengingat ditengah pandemi objek wisata mampu menumbuhkan perekonomian ditengah masyarakat," ujar Tri.

Dengan banyaknya destinasi baru di bumi beguai jejama sai betik ini tambah Tri, menunjukkan kesadaran masyarakat sudah mulai tumbuh bahwa objek wisata adalah salah satu alternatif menggerakkan ekonomi masyarakat. (*)

Video KUPAS TV : Puluhan Orang Jalani Pemeriksaan Rapid Antigen di Tol Bakauheni Terbanggi

Editor :