Polisi Masih Dalami Motif Percobaan Bunuh Diri Satu Keluarga di Lamtim
Kasat Reskrim Polres Lampung Timur AKP Faria Arista. Foto: Doc/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Timur - Anggota Reskrim Polsek Sekampung masih melakukan pendalaman motif percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh satu keluarga di Kecamatan Sekampung, Lampung Timur, Selasa (5/1/2021).
Dalam keluarga tersebut terdapat tiga orang yakni ayah dan dua anak nya. Sang ayah berinisial TH (35). Sedangkan anaknya IH (10) dan HS (2,5), yang diduga telah meminum racun tikus yang dicampur dengan susu.
"Peristiwa tersebut yang mengetahui awalnya yaitu pak HD, sepulang dari sawah. HD merupakan ayah dari TH dan kakek IH dan HS," jelas Kasat Reskrim Polres Lampung Timur, AKP Faria.
Sampai hari ini ketiganya masih dirawat di Rumah Sakit Umum Sukadana. Akibat racun tikus yang diminum ketiga nya, kondisi kedua bocah tersebut masih kritis.
Informasi yang baru didapat oleh Polisi, kata AKP Faria, TH sengaja menyuruh kedua anaknya minum racun itu dengan mengelabui bahwa air dimaksud adalah susu.
"Dan ini masih menjadi penyelidikan kami lebih lanjut," tegas Faria.
Dibalik peristiwa naas itu, istri TH saat ini sedang bekerja di luar negeri (Taiwan) sebagai buruh migran, sudah terhitung 17 bulan.
Tidak menutup kemungkinan ada persoalan keluarga, sehingga TH nekat melakukan tindakan yang tidak dibenarkan itu bersama kedua anak nya.
"Kami juga akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Motif percobaan bunuh diri itu dilakukan karena persoalan keluarga atau ada yang lainnya," pungkas Faria. (*)
Video KUPAS TV : Dua Pelaku Begal Bersenjata Pisau Diringkus Tim Tekab 308
Berita Lainnya
-
Rutan Menggala dan BNNK Lampung Timur Satukan Strategi Tekan Peredaran Narkoba
Rabu, 17 Desember 2025 -
67 KPM PKH di Sekampung Lampung Timur Mundur Secara Sukarela
Jumat, 12 Desember 2025 -
Dua Peti, Dua Kisah Pulang Menyayat: Duka Pahlawan Devisa dari Lampung Timur
Rabu, 10 Desember 2025 -
Lampung Timur Genjot Produktivitas, Bantuan Alsintan Sasar Poktan dan Brigade Pangan
Selasa, 09 Desember 2025









