Kupastuntas.co, Lampung Barat - Setelah terkuak penyebab oknum salah satu anggota DPRD Lampung Barat (Lambar) menghilang hingga meninggalkan tugas nya berbulan-bulan, kini beredar kabar adanya peratin (Kepala Desa) dan satu bendahara pekon menghilang, diduga karena menilap Dana Desa (DD).

Anehnya dua aparatur pekon yang menghilang dari masing-masing pekon nya ini hampir dalam waktu yang bersamaan menjelang laporan akhir tahun Anggaran 2020 lalu. Hingga kini belum diketahui kemana Peratin Pekon Tembelang, Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS), Sutarman dan bendahara Pekon Suka Mulya Kecamatan Pagar Dewa, Furqon.

Saat dikonfirmasi terkait hilangnya bendahara pekon di wilayahnya, Camat Pagar Dewa, M. Yones membenarkan peristiwa dimaksud dan telah berkoordinasi dengan pihak pemerintah pekon untuk mencari solusi persoalan secara bersama.

"Bahkan peratin dan juru tulisnya telah saya panggil mengenai hilangnya bendahara dari pekon, untuk mengetahui situasi keuangan yang sebenarnya. Saya telah perintahkan kepada peratin dan juru tulis untuk mengumpulkan dan memeriksa seluruh berkas administrasi keuangan bendahara," kata Yones, Minggu (3/1/2021).

"Untuk sementara belum dapat dipastikan apakah ada atau tidak, dan berapa jika dana ada yang turut hilang," timpalnya.

Hilangnya dua aparatur pekon ini telah menjadi pusat perhatian dan bahan perbincangan publik, sekaligus menunjukkan masih buruknya pengelolaan anggaran pekon dan betapa pentingnya peran serta masyarakat dalam pengawasan. 

Tentang Peratin Tembelang Kecamatan BNS yang juga dikabarkan menghilang, persoalannya telah dilaporkan pihak pemerintah pekon ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pekon (DPMP) dan telah ditindak lanjuti sebagai mana prosedur yang berlaku. (*)

Video KUPAS TV : Mobil Innova Terjun ke Jurang Sedalam 50 Meter di Lampung Barat