• Kamis, 10 Oktober 2024

25 Pegawai RS Alimudin Umar Liwa Jalani Swab, Ini Rinciannya

Kamis, 10 Desember 2020 - 13.09 WIB
820

Kepala Dinas Kesehatan Lampung Barat yang juga Juru bicara tim gugus tugas Covid-19 Lampung Barat, Paijo. Foto: Doc.Iwan/Kupastuntas.co.

Lampung Barat, Kupastuntas.co - Sebanyak 25 orang pegawai Rumah Sakit Alimudin Umar Liwa yang terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN), tenaga honorer dan dokter menjalani test Swab setelah terdapat 2 pegawai yang positif terkonfirmasi Covid-19.

Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Lampung Barat, Paijo mengatakan bahwa kasus Covid di Lampung Barat sudah 53 orang atau terjadi penambahan 2 orang atas nama Ny W dan Ny T, keduanya berdomisili di Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat.

"Ny W dan Ny T, merupakan rekan satu kantor. Hasil tracing dari keduanya terdapar 26 orang yang pernah kontak erat, 25 merupaka pegawai rumah sakit dan 1 diantaranya merupakan supir Ny W dan bukan pegawai rumah sakit," kata Paijo, Kamis (10/12/2020).

Untuk riwayat keduanya lanjut Paijo, mereka sama-sama pernah bepergian keluar daerah. Karena bergejala Ny W di swab dan hasilnya positif. Sedangkan Ny T habis bepergian ke Kota Bumi Lampung Utara, namun tidak bisa dipastikan apakah terpapar dari Ny W atau bukan.

"Untuk 25 pegawai rumah sakit dan 1 supir Ny W sudah kita lakukan Swab, tapi hasilnya belum keluar. Kemungkinan sekitar 3 hingga 5 hari atau bisa lebih bahkan kurang, tergantung di Lab nya banyak antrian atau tidak," jelas Paijo yang juga kepala dinas kesehatan Lampung Barat.

Terpisah, Kabag TU rumah sakit Alimudin Umar Liwa, Agus DP dimintai tanggapan mengenai hal tersebut mengungkapkan bahwa 25 pegawai yang telah di Swab tidak menjalani isolasi mandiri mengingat tidak satupun yang bergejala, hanya saja saat bekerja lebih mengetatkan protokol kesehatan.

Untuk pelayanan di rumah sakit Alimudin Umar Liwa pun lanjut Agus, tidak terganggu sama sekali. Jadi masyarakat maupun keluarga paisen yang ada di rumah sakit tidak perlu panik dengan catata mentaati protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah.

"Sebetulnya dari 25 orang pegawai rumah sakit yang di Swab sudah dilakukan rapid test, hasilnya banyak yang non reaktif. Namun untuk antisipasi dan sesuai petunjuk kita lakukan Swab saja guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari," tandas Agus saat dihubungi melalui sambungan selulernya . (*)


Video KUPAS TV : Pakai Perahu Nelayan, Logistik Pilkada Tiba di Pulau Harimau Lampung Selatan

Editor :