Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Surat Kabar Harian (SKH) Kupas Tuntas genap memasuki usia yang ke-14 tahun. Sebagai bentuk syukur, pimpinan serta karyawan Kupas Tuntas Group mengadakan acara syukuran secara sederhana dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan, Kamis (3/12/2020).

Pasang surut dialami oleh SKH Kupas Tuntas, pertama cetak pada 2006 lalu, media Kupas Tuntas hanya terbit satu kali dalam seminggu. Namun, Kupas Tuntas bertahan dan mampu menjawab tantangan perkembangan zaman hingga kini mampu terbit harian. 

"Capaian ini berkat kerja keras dan perjuangan semua karyawan. Akhirnya di usia ke-14 ini Kupas Tuntas semakin eksis, luas, produk nya tidak hanya konvensional tapi juga digital," kata CEO Kupas Tuntas Grup, Donald Harris Sihotang S.E, M.M. dalam sambutannya.

Ia melanjutkan, ibarat manusia maka usia ke-14 memasuki masa dimana mulai beranjak dewasa. Hal tersebut menjadikan tantangan tersendiri bagi Kupas Tuntas untuk terus berbenah dalam meningkatkan kreativitas ditengah perkembangan teknologi informasi 4.0.

Terlebih, ditengah pandemi Covid-19 ini banyak industri media yang terpaksa gulung tikar akibat terdampak. Namun Kupas Tuntas mampu bertahan dan tetap eksis dengan terus meningkat kreativitas dan terus menjaga kekompakkan.

"Kita terus berbenah agar bisa menjawab tantangan zaman dengan terus berinovasi dan meningkatkan kreativitas. Terbukti saat ini Kupas Tuntas sudah memiliki berbagai produk seperti konten YouTube, Podcast dan lain-lain. Maka kita tidak perlu takut jika memiliki kreativitas," katanya.  

Pada kesempatan tersebut, Donald Haris yang merupakan pimpinan Kupas Tuntas mengucapkan terimakasih kepada seluruh karyawan Kupas Tuntas Group atas kerja kerasnya dalam menciptakan produk yang di cintai oleh pembaca di semua kalangan. 

"Mudah-mudahan Tuhan melimpahkan kebaikan, kesehatan dan keberkahan. Memberikan nikmat kesehatan, panjang umur dan kemurahan rezeki. Sehingga kita semua tetap bisa beraktivitas ditengah pandemi," tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : Sindikat Pemalsu Kendaraan DiringkusPolisi, Warga Hati-hati Beli Motor Bekas!