Kepala Sekolah Diperiksa Polisi Perihal Terbakarnya Gedung TU SMAN 1 Bandar Sribhawono
Lampung Timur, Kupastuntas.co - Paska terbakarnya Gedung Tata Usaha (TU) Kepala SMAN 1 Bandar Sribhawono, Nurjaya Rahman diperiksa sebagai saksi korban terbakarnya gedung tersebut. sejumlah barang elektronik untuk keperluan kantor lenyap terbakar, peristiwa itu terjadi Rabu (2/12/2020) dini hari.
Kapolsek Bandar Sribhawono, Iptu Suarman melalui Kanit Reskrim Aipda Aryadi, menegaskan Nurjaya diperiksa karena memiliki jabatan kepala sekolah setempat, sehingga pihak kepolisian perlu memintai keterangan kerugian, penanggung jawab ruangan yang terbakar. "Kita periksa untuk dimintai keterangan guna penyelidikan," terang Aipda Aryadi.
Aipda Aryadi mengatakan , peristiwa kebakaran gedung TU SMAN 1 Bandar Sribhawono tersebut diduga karena ada nya konsleting arus listrik.
Sementara, salah seorang guru SMAN 1 Bandar Sribhawono, Lulut Handoko mengungkapkan , akibat peristiwa kebakaran tersebut 5 Unit Komputer, 4 Unit mesin Printer, 1 Unit mesin Foto Kopi dan Bangunan Ruang Data terbakar 60 persen.
Ia menuturkan, pemadaman dilakukan secara manual dibantu warga sekitar dan api berhasil dipadamkan pukul 03.15 WIB.
"Setelah beberapa menit terjadi kebakaran tengki pemadam Kebakaran dari BPBD Kab.Lampung Timur Tiba di tempat dan titik api dapat dipadamkan," jelasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Geger, Warga Temukan Kerangka Manusia di Labuhanratu Lamtim
Rabu, 27 Maret 2024 -
Lapor Pak Bupati! Banyak Jalan di Matarambaru Lamtim Rusak Parah Bertahun-tahun
Rabu, 27 Maret 2024 -
Polres Lamtim Dirikan Pos Pengamanan di Tempat Wisata TNWK Hingga Pantai Mutiara Baru
Rabu, 27 Maret 2024 -
Kabur 8 Bulan Setelah Aniaya Pacar, Warga Lamtim Ditangkap Saat Pulang Kampung
Rabu, 27 Maret 2024
Berita Lainnya
-
Rabu, 27 Maret 2024
Geger, Warga Temukan Kerangka Manusia di Labuhanratu Lamtim
-
Rabu, 27 Maret 2024
Lapor Pak Bupati! Banyak Jalan di Matarambaru Lamtim Rusak Parah Bertahun-tahun
-
Rabu, 27 Maret 2024
Polres Lamtim Dirikan Pos Pengamanan di Tempat Wisata TNWK Hingga Pantai Mutiara Baru
-
Rabu, 27 Maret 2024
Kabur 8 Bulan Setelah Aniaya Pacar, Warga Lamtim Ditangkap Saat Pulang Kampung