• Jumat, 19 April 2024

Gubernur Lampung Launching Kartu Petani Berjaya dan Tebar Benih Ikan di Pringsewu

Selasa, 01 Desember 2020 - 13.09 WIB
254

Pringsewu, Kupastuntas.co - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melaunching program Kartu Petani Berjaya (PKPB) sekaligus tebar benih ikan di Taman Tirta Asri, Pekon Sri Wungu, Pringsewu, Selasa(1/12/2020).

Program Kartu Petani Berjaya (PKPB) adalah program Gubernur Lampung untuk meningkatkan pendapatan petani menuju kesejahteraan petani melalui upaya penyelesaian masalah secara struktur, sistematis, dan berintergrasi dengan pemanfaatan teknologi Informasi.

Arinal Djunaidi mengatakan Implementasi Program Kartu Petani Berjaya Provinsi Lampung di Kabupaten Pringsewu Saat ini sedang dalam posisi sulit aktifitas tergantung pada situasi dan kondisi Covid-19, yakinlah suatu saat Covid berakhir.

"Kabupaten Pringsewu sangat strategis tidak jauh dari Lamteng dan Pesawaran, banyak komoditi unggulan pertanian dari berbagai macam," katanya.

Lanjut Gubernur Lampung, akan upayakan dari luasan tidak besar, tapi dari potensi apa bila DPR, Bupati, Rakyat, Pengusaha memikirkan bekerjasama supaya Pringsewu Bisa sederajat Kabupaten lain. PKPB Hadir di Pringsewu supaya petani meningkat kesejahteraannya pada suatu saat nanti.

Petani sudah secara rutin mampu tata kelola, akan dilakukan petani jangan Sampai  terganggu ketika mau tanam, ada benih, ada pupuk, tapi ia tetap membeli, ketika mau jual harga bagus.

Menurutnya PKPB kedepan dapat menambah peningkatan dan keragaman, yang paling tepat di Pringsewu mungkin di perternakan. Kartu Petani Berjaya memberikan solusi, kartu petani berjaya pasti dapat KUR, bentuk kelompok, mengajukan usulan ke perbankan, plafonnya Rp 50 juta.

Dalam pendampingan pertanian kita lakukan pendampingan ternak, sebelum produksi kita juga harus mencari pasarnya. Oleh karena itu perbankan yang akan menjadi distributor. 

"Hukumnya wajib semua petani. Kedepan tidak ada alasan petani tidak mendapat permodalan, akan kita fasilitasi semua bank, semua bank siap meluncurkan kreditnya. Kartu petani berjaya merupakan kartu sakti para petani," jelas Gubernur.

Di tengah pandemi Covid-19, Lampung terbaik dalam tata kelola penanggulangan Covid-19, dampaknya pada krisis ekonomi, bahkan Lampung menjadi terbaik ketahanan pangan di seluruh Indonesia. 

Beberapa kabupaten belum efektif tata kelola, belum produktif hasilnya supaya produksinya lebih tinggi. Kartu petani berjaya betul-betul memberikan solusi.

"Suatu saat petani mendapatkan pendapatan luar biasa, saya berharap Pringsewu merupakan kabupaten yang padat petani luar biasa. Dalam peningkatan produksi tidak perlu diajari, tapi dalam permodalan.Mudah-mudahan Kartu Petani berjaya solusi bagi petani berjaya," pungaksnya.

Sementara, Bupati Pringsewu H. Sujadi menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pertanian Kabupaten Pringsewu dan semua pihak yang telah bersinergi dalam upaya peningkatan dan pembangunan di Kabupaten Pringsewu, khususnya di sektor pertanian.

Untuk Kecamatan Gadingrejo akan menjadi lokasi khusus program PKPB, yang memiliki luas sawah 3.637 Ha atau sekitar 26% dari luas total sawah yang ada dan meliputi Komoditas padi sebanyak 127 kelompok tani, dan 6.631 petani yang telah daftar dalam rddk Tahun 2020 sesuai NIK.

"Petani yang sudah terealisasi dalam aplikasi/sistem PKPB sebanyak 3296 NIK dan PKPB yang sudah tercetak oleh BNI 46 sebanyak 3227 NIK. Petani yang telah berhasil menggunakan ini hingga transaksi penembusan pupuk ada 30 orang hingga hari ini," ujarnya.

Lanjut Bupati Pringsewu, ia berharap melalui PKPB para petani mendapatakan kemudahan jaminan dalam usaha budidaya pertanian antara lainya yaitu, ketersedian sarana produksi, akses permodalan, pembiayaan, ansuransi.

Kemudian pembinaan usaha dan teknologi penanaganan panen dan pasca panen, pemasaran hasil, serta beasiswa pendidikan bagi anak petani berprestasi yang melajutkan ke perguruan tinggi di bdiang pertanian.

"Untuk Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan pangan, Dinas Perikanan, dan Para Camat serta pihak lainya ikut mendukung dan membantu supaya bisa bertamabah dan berkembang di Kabupaten Pringsewu," jelasnya.

Perlu diketahui , Program Kartu Petani Berjaya (PKPB) adalah program Gubernur Lampung untuk meningkatkan pendapatan petani menuju kesejahteraan petani melalui upaya penyelesaian masalah secara struktur, sistematis, dan berintergrasi dengan pemanfaatan teknologi Informasi. (*)


Editor :