• Jumat, 29 Maret 2024

Pemkab Pringsewu Gelar Webinar Bertema Vaksin Aman Masyarakat Sehat

Rabu, 25 November 2020 - 12.48 WIB
86

Kupastuntas.co, Pringsewu - Pemerintah Kabupaten Pringsewu melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menggelar acara Webinar dengan tema “Vaksin Aman, Masyarakat Sehat”, Selasa (24/11/2020). 

Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara Dinas Kominfo Pringsewu dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia serta Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN). 

Peserta dari kegiatan webinar ini yakni diantaranya Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan, Ketua Tim Penggerak PKK Pekon, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kabupaten Pringsewu, dan beberapa peserta yang berasal dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Adapun yang menjadi narasumber dalam kegiatan webinar ini, yakni Kepala Dinas Kominfo Drs. Samsir Kasim, M.Pd.I dengan tema “CEGAH HOAKS DAN LAWAN COVID-19 DENGAN 3M”.

Kemudian Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan dr. Hadi Mochtarom dengan tema “Vaksin Aman Masyarkat Sehat”. Webinar di moderatori oleh Kepala Bidang Informasi Publik, Statistik dan Persandian Heru Widodo, S.Pd.

Dalam paparannya Samsir Kasim menjelaskan tentang bagaimana cara mendapatkan informasi tentang Covid-19 yang benar.

“Jika ingin memperoleh informasi tentang perkembangan Covid-19 di Kabupaten Pringsewu, dapat diperoleh melalui kanal- kanal media informasi resmi milik Pemda Pringsewu seperti Website, Facebook, Instagram, Twitter, dan Youtube Channel. Selain itu kita harus selalu menerapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak) dan 3T (Testing, Tracing, Treatment) serta senantiasa menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktifitas," jelasnya.

“Vaksin sendiri adalah antigen atau zat aktif pada virus dan bakteri yang apabila disuntikkan, dapat menimbulkan reaksi sistem kekebalan tubuh untuk melawan virus atau penyakit. Vaksinasi memberikan manfaat terhadap turunnya penularan penyakit tercatat sangat besar, beberapa vaksin berhasil menekan penyebaran penyakit tertentu," kata nya.

"Seperti haemophilus influenza, radang paru, penyakit gondok, rubella, hingga tifus. Tujuan vaksinasi yakni menghasilkan zat antobodi yang kuat, vaksinasi ini penting untuk mencegah penyakit, kecacatan, hingga kematian, juga dapat mencegah penularan penyakit ke lingkungan sosial yang lebih luas lagi," jelas Dr. Hadi Mochtarom

Lanjutnya, meskipun vaksin Covid-19 nantinya sudah ditemukan dan bisa didistribusikan. Dengan estimasi ketersediaan vaksin pada Mei atau Juni (2021), kebiasan terhadap 3M dan 3T harus tetap dijalankan sampai pemerintah benar-benar memberikan informasi bahwa covid-19 sudah tidak ada.

"Saat ini 3M dan 3T masih satu-satunya cara “vaksin” paling ampuh. Jadi kita harus konsisten dan jangan lengah untuk melakukan 3M. Bersamaan dengan itu kita semua serta masyarakat harus mendukung pelaksanaan 3T, terutama dalam hal testing. Karena apabila masyarakat tidak mau melakukan testing, maka tracing tidak akan terjadi," tutupnya. (Rls)

Editor :

Berita Lainnya

-->