• Jumat, 26 April 2024

Kasus Positif Covid-19 di Pringsewu Bertambah Empat, Satu Diantaranya Meninggal Dunia

Rabu, 25 November 2020 - 11.24 WIB
303

dr Nofli Yurni saat menggelar Konferensi Pers yang di dampingi Kadis Kominfo Samsir Kasim, Rabu(25/11/2020).

Pringsewu , Kupastuntas.co - Juru bicara Gugus Tugas Penanganan dan Percepatan Covid -19 Kabupaten Pringsewu dr. Nofli Yurni mengungkapkan ada Empat tambahan kasus pasien positif covid-19, Satu diantaranya meninggal dunia. 

"Hari ini ada tambahan Empat  pasien terkonfirmasi positif Covid -19," ujar dr Nofli Yurni saat menggelar Konferensi Pers yang di dampingi Kadis Kominfo Samsir Kasim, Rabu(25/11/2020).

Nofly menjelaskan  P- 66 R (55) merupakan seorang perempuan warga Pringsewu Utara, Saat ini pasien sedang menjalani isolasi di RS swasta Pringsewu.

Kemudian P-67 S(60) laki-laki warga Pringsewu Barat. Pasien memiliki riwayat penyakit Hipertensi, cardiomegali. pada (22/11/2020) hasil TCM Swab terkonfirmasi Positif Covid-19. Pasien sempat diisolasi di RSUD Pringsewu namun pada(24/11/2020) 02:55 WIB pasien meninggal dunia.

Sementara P-68 N(75) perempuan asal Pasir Ukir kecamatan pagelaran, pasien memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta, pada ( 22/11/2020) dilakukan swab dan hasil menunjukkan bahwa pasien terkonfirmasi positif covid 19. Saat ini pasien sedang isolasi di RS swasta Pringsewu.

Nofly melanjutkan untuk P-69 M(44) merupakan seoran ibu rumah tangga yang memiliki usah warung. Pada (13/11/2020) menghadiri acara keluarga di Bandar Lampung dan ke salah satu Mall di Bandar Lampung.

Pada  (23/11/2020 ) pasien dirawat di RSUD dengan keluhan batuk, mual dan muntah, pasien memiliki riwayat penyakit cardiomegali. Setalah dilakukan tes swab, pada (24/11/2020) hasilnya terkonfirmasi Positif Covid-19.  Saat ini pasien isolasi di RSUD Pringsewu.

Jumlah kasus positif covid 19 sampai dengan hari ini di kabupaten Pringsewu yaitu kasus konfirmasi 69 orang, pasien yang sedang isolasi 24 orang dan jumlah pasien selesai isolasi/sembuh 43 orang, Pasien Meninggal dunia 2 orang, Kasus suspek 44 orang. (*)

Editor :