• Kamis, 28 Maret 2024

Kepala DPMP Lambar Dicecar Pertanyaan Dalam Rapat Kerja Banang

Selasa, 24 November 2020 - 13.50 WIB
511

Lampung Barat, Kupastuntas.co - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon (DPMP) Kabupaten Lampung Barat, Ronggur L Tobing dicecar sejumlah pertanyaan oleh anggota Badan Anggaran (Banang) DPRD dalam rapat kerja Banang DPRD dengan tim anggaran pemerintah daerah terkait pembahasan Ranperda tentang APBD Lampung Barat tahun anggaran 2021.

Hampir semua anggota mempertanyakan kegunaan anggaran 1,5 miliar lebih yang diusulkan oleh DPMP setempat untuk sejumlah kegiatan.  Pasalnya sejumlah anggota Banang DPRD melihat kondisi dilapangan saat ini belum sesuai dengan anggaran yang dikucurkan oleh pemerintah terhadap perangkat daerah yang menaungi 131 Pekon (Desa) tersebut.

Ismun Zani, politisi partai Golkar ini mengkritisi berbagai kegiatan di DPMP mulai kegiatan lomba Pekon, dana hibah, pemekaran Pekon terhadap beberapa lembaga seperti Apdesi, PKK dan lainnya karena belum menghasilkan kualitas yang memenuhi standar.

"Mungkin secara kasat mata dan pengakuan dinas, kinerja DPMP sudah maksimal. Tetapi harus kita akui bahwa di lapangan banyak hal-hal yang belum memenuhi standar. Jadi harus kita kaji dan hitung-hitung kembali secara rinci dengan catatan mainnya betul-betul di jalur yang ada," ujar Ismun, Selasa (24/11/20).

Kritikan senada juga disampaikan Erwansyah, politisi partai Gerindra. Ia menyebut dengan besar nya dana yang ada, perangkat Pekon yang ada di pemerintahan Pekon banyak yang belum berkualitas sesuai dengan peradabannya, padahal anggaran 1,5 Miliar bukan angka yang sedikit.

Berbeda dengan Ismun dan Erwansyah, Heri Gunawan politisi partai Demokrat malah memberikan ruang kepada DPMP jika ingin menambah anggaran yang diusulkan dengan catatan harus bisa maksimal sehingga tidak ada lagi keluhan-keluhan yang keluar dari aparatur Pekon.

"Jadi pak Ronggur, pada prinsif nya kami di DPRD bukan mempermasalahkan besar nya anggaran yang ada melainkan harus dibarengi dengan hasil yang maksimal. Artinya kalau memang harus kita tambah ya kita tidak masalah, silahkan saja dengan catatan betul-betul maksimal artinya tidak hanya buang-buang anggaran saja," beber Heri.

Menjawab sejumlah pertanyaan dan masukan tersebut, kepala DPMP setempat Ronggur L Tobing mengaku jika pihaknya sudah bekerja dengan maksimal dan sesuai peraturan yang ada.

Namun kalaupun ada hal-hal yang perlu diperbaiki pihaknya siap memperbaikinya kedepan, tegas Ronggur dalam rapat yang di gelar di ruang sidang Maghgasana lingkungan kantor DPRD Lampung Barat. (*)


Editor :

Berita Lainnya

-->